Uniswap Kokoh Secara Finansial di Tengah Gugatan Paten Bancor
Uniswap Foundation baru saja mempublikasikan laporan keuangan kuartal pertama 2025, memamerkan posisi finansial yang kuat dengan total aset mencapai US$95 juta.
Namun, di balik capaian ini, platform decentralized exchange (DEX) terkemuka ini menghadapi rintangan hukum berupa gugatan pelanggaran paten dari Bancor, kompetitor di ranah Automated Market Maker (AMM).
Komposisi Aset
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, hingga 31 Maret 2025, Uniswap Foundation mengelola aset senilai US$95 juta, dengan rincian:
- US$53,4 juta dalam bentuk uang tunai dan stablecoin
- 15,8 juta token UNI
- 257 ETH
Dana sebesar US$115,1 juta telah dialokasikan untuk mendukung hibah dan operasional hingga Januari 2027, menunjukkan perencanaan keuangan yang matang.
Manajemen Likuiditas
Uniswap secara strategis mempertaruhkan 5 juta token UNI untuk meminjam US$29 juta, memastikan likuiditas dalam USD tanpa mengganggu dinamika pasar.
Langkah ini juga melindungi aset jaminan sekaligus mempertahankan potensi kenaikan nilai token.
Dominasi di Pasar DEX
Uniswap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar DEX di jaringan Ethereum, menguasai 67,6% pangsa pasar.
Dalam seminggu terakhir, volume perdagangan Uniswap mencapai US$10 miliar dari total US$16 miliar di seluruh DEX Ethereum.
Secara keseluruhan, platform ini telah mencatatkan lebih dari US$3 triliun dalam total volume perdagangan, dengan transaksi harian melampaui US$3,6 miliar.
Tantangan Hukum dari Bancor
Di tengah performa gemilang, Uniswap tersandung gugatan paten dari Bancor. Bancor menuding Uniswap melanggar hak paten terkait teknologi AMM, yang menjadi inti operasional kedua platform.
Sengketa ini berpotensi mengguncang posisi Uniswap di ekosistem DeFi dan memicu ketidakpastian di kalangan investor.
Penutup
Dengan fondasi keuangan yang kokoh dan dominasi di pasar DEX, Uniswap tetap menjadi raksasa di sektor DeFi.
Namun, gugatan paten dari Bancor menjadi ujian kritis yang dapat memengaruhi trajektori platform ini.
Langkah Uniswap dalam menghadapi tantangan hukum ini akan menjadi sorotan utama bagi komunitas kripto ke depan.