3 Menit Aja, Langsung Paham Cara Beli Bitcoin di Indodax!

Bitcoin tuh udah kayak selebgram-nya dunia aset digital—selalu jadi topik panas dan makin banyak yang tertarik nyemplung, termasuk di Indonesia.

Nah, kalau kamu salah satu yang penasaran dan pengen punya Bitcoin pertama, tenang aja. Ada satu platform lokal yang udah terkenal legal dan user-friendly banget buat pemula: Indodax (Indonesia Digital Asset Exchange).

Di artikel ini, kita bakal bahas secara mendalam dan lengkap banget cara beli Bitcoin di Indodax.

Gak cuma langkah-langkah dasarnya, tapi juga strategi, keamanan, dan trik biar kamu gak ketinggalan zaman. Yuk, kita bedah satu-satu!

---

1. Mulai dari Nol: Daftar & Verifikasi Akun Indodax

Langkah pertama itu ibarat bikin paspor sebelum traveling. Kamu gak bisa kemana-mana kalau belum punya akun.

Cara daftar:

• Buka situs resmi Indodax dan klik tombol “Daftar”.

• Isi data seperti nama lengkap, email aktif, dan nomor HP yang bisa dihubungi.

• Setelah itu, kamu akan diminta verifikasi email dan nomor HP lewat kode OTP (One-Time Password). Ini penting banget buat jaga keamanan.

• Proses berlanjut ke KYC (Know Your Customer)—artinya kamu harus upload dokumen resmi seperti KTP, SIM, atau Paspor.

• Setelah submit, tim Indodax akan cek dan proses verifikasi kamu. Biasanya selesai dalam waktu maksimal 1×24 jam. Kalau udah ada status “Verified”, berarti kamu udah sah jadi warga dunia kripto!

Catatan penting: Verifikasi ini wajib. Selain buat keamanan, ini juga bikin akun kamu bisa akses penuh semua fitur, termasuk setor/penarikan dana dan transaksi aset kripto.

---

2. Isi Saldo Rupiah: Modal Pertama Biar Bisa Gerak

Oke, akun udah jadi. Sekarang waktunya isi saldo Rupiah biar bisa mulai beli Bitcoin.

Indodax punya beberapa opsi buat setor Rupiah:

● Virtual Account (VA)

Cara paling simpel dan cepat. Biasanya cuma butuh kurang dari 10 menit, dan langsung masuk otomatis. Tinggal pilih bank yang tersedia dan ikuti petunjuk transfer. Gak perlu upload bukti, langsung terdeteksi sistem.

● Transfer Bank

Kalau kamu lebih nyaman dengan metode klasik, bisa transfer manual ke rekening Indodax. Proses ini butuh waktu sedikit lebih lama (10–30 menit), dan mungkin kamu harus upload bukti transfer.

● E-Wallet (OVO, Dana, LinkAja)

Buat kamu yang cashless banget, bisa juga lewat e-wallet favoritmu. Prosesnya cepet banget (biasanya < 5 menit), tinggal pastikan saldo kamu cukup dan ada koneksi internet stabil.

Tips: Pastikan nama pemilik rekening/e-wallet kamu sama dengan nama akun Indodax buat hindari kegagalan setor.

---

3. Jelajahi Marketplace: Pilih Pasangan Bitcoin/IDR

Setelah saldo Rupiah masuk, kamu siap masuk ke dunia nyata: Spot Market.

Caranya:

• Klik menu Marketplace, lalu pilih Spot Market.

• Di sini kamu bakal lihat banyak pasangan aset kripto. Karena tujuan kita beli Bitcoin, pilih pasangan BTC/IDR.

• Kamu bakal disuguhin grafik harga real-time, histori perubahan harga, dan order book (daftar orang-orang yang lagi jual/beli Bitcoin).

Pahami ini: Spot Market itu tempat jual beli langsung. Harganya berubah-ubah tiap detik sesuai supply-demand. Jadi sebelum klik beli, pastikan kamu ngerti dulu kondisi pasar.

---

4. Pilih Tipe Order: Market Order vs Limit Order

Nah, sekarang bagian paling krusial: cara kamu beli.

Market Order

• Kamu beli Bitcoin langsung di harga pasar saat ini.

• Cocok buat yang gak mau ribet, pengen langsung punya BTC saat itu juga.

• Tapi, harga bisa berubah saat transaksi dieksekusi, jadi mungkin gak selalu dapet harga termurah.

Limit Order

• Kamu tentuin sendiri berapa harga beli yang kamu mau.

• Order ini gak langsung dieksekusi. Sistem akan nunggu sampai harga pasar sesuai limit yang kamu tentukan.

• Cocok buat kamu yang punya strategi dan sabar nunggu momen terbaik.

Contoh: Kalau harga BTC sekarang 1 Bitcoin = Rp1.000.000.000 dan kamu yakin bakal turun ke Rp980.000.000, kamu bisa pasang limit order di Rp980 juta. Kalau harga turun, sistem langsung beli buat kamu.

---

5. Selesaikan Order: Cek Saldo & Transaksi

Setelah order dieksekusi (baik market maupun limit), kamu bisa:

• Cek Riwayat Transaksi di dashboard akun.

• Lihat saldo Bitcoin (BTC) yang udah masuk ke dompet digital Indodax kamu.

Bitcoin kamu udah aman di sana, tapi…

Keamanan Level Tambahan: Kalau kamu gak trading harian, lebih baik pindahkan sebagian BTC ke cold wallet—yaitu dompet offline yang gak terhubung internet, buat lindungi dari peretasan atau kehilangan akses akun.

---

Fitur Tambahan: Biar Aman dan Nyaman

Sebelum kamu makin asik investasi, pastiin beberapa fitur keamanan diaktifkan:

● 2FA (Two-Factor Authentication)

Wajib hukumnya! Dengan 2FA, setiap login atau transaksi butuh verifikasi lewat aplikasi seperti Google Authenticator. Ini bikin akun kamu jauh lebih aman dibanding cuma pakai password biasa.

● Uang Dingin

Uang dingin itu istilah buat dana yang kamu simpan secara terpisah dan gak akan kamu pakai buat kebutuhan harian.

Tujuannya? Kalau tiba-tiba pasar ambruk atau fluktuasi gila-gilaan, kamu tetap aman karena dana utama gak terganggu.

---

Penutup: Sekarang Kamu Siap Jadi Investor Kripto yang Cerdas

Kalau kamu udah baca sampai sini, selamat! Kamu udah punya bekal lengkap buat beli Bitcoin pertama lewat Indodax.

Prosesnya memang butuh beberapa langkah, tapi semuanya didesain user-friendly, bahkan buat pemula sekalipun.

Mulai dari daftar akun, verifikasi KYC, isi saldo Rupiah, pilih pasangan BTC/IDR, eksekusi order, sampai amankan aset kamu—semua itu bisa dilakuin dalam satu hari kalau kamu serius.

Tapi ingat: kripto itu high risk, high return. Jadi sebelum nyemplung lebih dalam, lakukan riset sendiri (DYOR), jangan asal ikut-ikutan, dan pahami bahwa investasi yang cerdas butuh strategi dan kontrol emosi.

Kalau udah siap, dunia kripto tinggal satu klik lagi. Selamat mencoba dan semoga langkah pertamamu di dunia Bitcoin jadi awal petualangan finansial yang seru dan menguntungkan!

---