Three Israelis Arrested on Iran Espionage Involving Crypto, Penangkapan tiga warga israel terduga spionase iran yang melibatkan crypto

Penangkapan Tiga Warga Israel Terduga Spionase Iran yang Melibatkan Crypto

Otoritas Israel baru-baru ini menangkap tiga warga negara yang diduga terlibat dalam kegiatan spionase untuk Iran.

Meskipun ketiganya tidak saling terkait, dua di antaranya diduga menerima pembayaran dalam bentuk aset kripto sebagai kompensasi atas tugas-tugas mata-mata yang mereka lakukan.

Rincian Kasus dan Modus Operandi

Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, dalam salah satu kasus, seorang pria berusia 27 tahun dari Tel Aviv ditangkap karena diduga mengambil foto rumah pejabat publik, mendokumentasikan pangkalan militer, dan menyemprotkan grafiti.

Polisi menyita perangkat elektronik yang diyakini digunakan untuk berkomunikasi dengan agen Iran.

Tersangka diduga menerima ribuan dolar dalam bentuk kripto untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.

Tersangka kedua, Dmitri Cohen, seorang pria berusia 28 tahun dari Haifa, diduga mengumpulkan intelijen tentang target berprofil tinggi, termasuk calon menantu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Amit Yardeni.

Cohen dilaporkan mengumpulkan informasi tentang Yardeni dan keluarganya beberapa minggu menjelang pernikahannya yang kini ditunda dengan Avner Netanyahu.

Aset Kripto sebagai Alat Pembayaran dalam Spionase

Penggunaan aset kripto dalam kasus ini menyoroti bagaimana mata uang digital dapat dimanfaatkan untuk mendanai kegiatan spionase dan serangan siber.

Anonimitas dan desentralisasi kripto menjadikannya alat yang menarik bagi aktor negara untuk mendanai operasi rahasia tanpa terdeteksi.

Eskalasi Konflik ke Ranah Digital

Penangkapan ini mencerminkan eskalasi konflik antara Israel dan Iran ke ranah digital. Teknologi blockchain dan aset kripto kini menjadi bagian dari medan pertempuran geopolitik, digunakan tidak hanya untuk transaksi finansial tetapi juga sebagai alat dalam perang informasi dan spionase.

Similar Posts