Penjualan Besar-Besaran Token MELANIA oleh Tim Pengembang
Tim di balik meme coin MELANIA telah menjual lebih dari 82 juta token, yang setara dengan 8,22% dari total pasokan, dalam kurun waktu empat bulan terakhir.
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, penjualan ini dilakukan melalui 44 dompet berbeda dan menghasilkan sekitar 244.934 SOL, atau sekitar US$35,68 juta berdasarkan harga Solana saat ini.
Strategi Penjualan yang Menghindari Deteksi
Menurut analisis dari Lookonchain, sebagian besar token MELANIA dijual melalui penambahan dan pengurangan likuiditas secara strategis, bukan melalui penempatan pesanan jual di pasar terbuka.
Metode ini memungkinkan tim untuk menghindari deteksi dan meminimalkan dampak langsung pada harga pasar.
- Trump Media Ajukan ETF Bitcoin dan Ethereum ke SEC
- Penangkapan Tiga Warga Israel Terduga Spionase Iran yang Melibatkan Crypto
- Trader Ritel Gagal Taruhan Karena Trump Serukan Gencatan Senjata
- Bitget Hadir di Dunia Balap: Menggabungkan Kecepatan dengan Kripto
- Dampak Ketegangan Iran-Israel Pada Whale Crypto
Dampak pada Harga dan Kepercayaan Investor
Meskipun ada upaya untuk meningkatkan likuiditas melalui kemitraan dengan Wintermute, harga MELANIA telah mengalami penurunan sebesar 59% dalam 60 hari terakhir, mencapai titik terendah sepanjang masa.
Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai transparansi dan keberlanjutan proyek.
Kurangnya Utilitas dan Rencana Pengembangan
Dokumentasi resmi proyek MELANIA menyatakan bahwa token ini “tidak memiliki fungsi” dan tidak ada rencana untuk menginvestasikan hasil penjualan ke dalam pengembangan produk atau pertumbuhan ekosistem.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang tujuan jangka panjang proyek dan menambah kekhawatiran investor.