Sec menunda keputusan etf staking solana yang diusulkan rex shares, SEC Delays Decision on Rex Shares' Proposed Solana Staking ETF

SEC Menunda Keputusan ETF Staking Solana yang Diusulkan Rex Shares

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kembali menunda pengambilan keputusan terkait proposal ETF staking Solana dari perusahaan Rex Shares.

Langkah ini menunjukkan bahwa regulator masih berhati-hati dalam memberikan lampu hijau bagi produk investasi berbasis kripto, khususnya yang berkaitan dengan mekanisme staking.

Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, penundaan ini diumumkan dalam dokumen resmi yang dipublikasikan SEC pada 28 Juni 2025.

Regulator menekankan perlunya waktu tambahan untuk mempertimbangkan potensi risiko dan dampak yang mungkin muncul dari peluncuran produk ETF staking tersebut. Keputusan final kini dijadwalkan pada 9 Agustus 2025.

Gambaran Proposal ETF Staking Solana

Rex Shares mengajukan permohonan untuk meluncurkan Solana ETF yang memungkinkan investor memperoleh eksposur terhadap imbal hasil staking secara langsung melalui instrumen keuangan yang diperdagangkan di bursa.

Model ini berbeda dengan ETF Bitcoin atau Ethereum spot karena selain mencerminkan pergerakan harga aset, investor juga akan mendapatkan return staking secara periodik.

ETF staking Solana ini dirancang untuk memberikan alternatif bagi kalangan investor institusional maupun ritel yang ingin mendapatkan manfaat dari staking tanpa harus menyimpan dan mengelola aset kripto sendiri.

Faktor-Faktor yang Mendorong Penundaan

Dalam pengumuman resminya, SEC menjelaskan bahwa permintaan penundaan keputusan diambil agar pihak regulator dapat:

  • Meninjau lebih detail skema operasional dan tata kelola staking.

  • Menganalisis apakah ETF staking Solana sesuai dengan peraturan perlindungan investor.

  • Mengkaji implikasi potensi manipulasi pasar dan risiko keamanan.

Komisi juga memberi kesempatan bagi publik untuk menyampaikan komentar tambahan sebelum keputusan final ditetapkan.

Konteks Lebih Luas Persetujuan ETF Kripto

Langkah penundaan ini terjadi di tengah meningkatnya permohonan produk ETF berbasis aset digital, terutama setelah persetujuan ETF spot Bitcoin yang menjadi tonggak penting industri kripto.

Meski demikian, staking masih menjadi ranah yang lebih sensitif bagi regulator karena dianggap memiliki tingkat kompleksitas dan risiko yang lebih tinggi.

Beberapa pengamat memandang bahwa sikap SEC mencerminkan kehati-hatian ekstra mengingat staking menyangkut reward yang dapat dipandang sebagai imbal hasil mirip dengan sekuritas.

Reaksi Komunitas Kripto

Penundaan keputusan ini memicu berbagai tanggapan dari pelaku industri. Sebagian pelaku pasar kecewa karena harapan terhadap percepatan persetujuan produk ETF kripto kembali harus ditunda.

Namun, ada pula yang menilai keputusan ini wajar mengingat otoritas regulasi masih memerlukan kejelasan mengenai mekanisme distribusi hasil staking dan perlindungan investor.

Selain itu, beberapa analis berpendapat bahwa langkah Rex Shares tetap patut diapresiasi karena menjadi pionir dalam membuka jalur produk ETF staking di Amerika Serikat.

Tanggal Keputusan Final dan Prospek ke Depan

Dengan tenggat waktu keputusan final pada 9 Agustus 2025, pelaku pasar dan investor kini menunggu apakah SEC akan akhirnya memberikan persetujuan atau kembali memutuskan penundaan lebih lanjut.

Persetujuan produk ETF staking Solana diprediksi akan menjadi katalis positif bagi adopsi kripto yang lebih luas, sekaligus membuka jalan bagi instrumen serupa di masa mendatang.

Namun, jika ditolak, hal ini bisa memperkuat sinyal bahwa regulator belum siap sepenuhnya untuk mengakui produk-produk keuangan berbasis staking sebagai instrumen investasi yang layak.

Similar Posts