Bitcoin mengincar rekor baru di paruh kedua 2025, Bitcoin Eyes New Record in Second Half of 2025, Bitcoin New ATH 112K, Bitcoin New ATH 116K, Bitcoin New ATH 118K

Bitcoin Lampaui ATH Baru $112K di Tengah Ekspektasi Rate Cut dan Ketidakpastian Tarif

Bitcoin mencapai tonggak penting minggu ini, menembus rekor sebelumnya untuk mencetak all-time high (ATH) baru sekitar $112.150. Lonjakan ini didorong oleh harapan yang bangkit akan pelonggaran kebijakan moneter dari The Fed dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik akibat penerapan tarif baru. Investor memantau perkembangan ini secara ketat, mencari pelindung nilai dan peluang di cryptocurrency terkemuka.

Poin Penting:

Hide
  • Bitcoin melonjak ke ATH baru $112.150, menandai rally 6% dalam beberapa hari.
  • Inflow ETF institusional melewati $1,2 miliar di Juli, mendorong momentum.
  • Investor ritel cenderung berhati-hati, membuka peluang bagi whale.
  • Risalah Fed tunjukkan kemungkinan rate cut 2025, kemungkinan dimulai 30 Juli.
  • Data CPI dan keputusan Fed jadi katalis berikutnya bagi pasar kripto.
  • Tarif era Trump picu permintaan safe haven, memperkuat daya tarik Bitcoin.


Bitcoin Cetak Harga Rekor

What Is The Most Powerful Coin After Bitcoin, Apa Koin Paling Kuat Setelah Bitcoin

Pada awal pekan ini, Bitcoin melejit melewati level resistance $110.000 sebelumnya, akhirnya mencapai puncak impresif di sekitar $112.150.

Rali terbaru ini merefleksikan kenaikan hampir 6% hanya dalam beberapa hari, menyoroti momentum pasar yang kuat. Diikuti oleh candle hijau pada Solana (SOL), Cardano (ADA), hingga Dogecoin (DOGE) dan lainnya.

Lonjakan ini bertepatan dengan investasi institusional signifikan, terutama dari Bitcoin exchange-traded funds (ETFs) yang melaporkan net inflow lebih dari $1,2 miliar sejak awal Juli.

Adopsi institusional tetap menjadi faktor krusial di balik rali Bitcoin, dengan investor besar memandangnya sebagai penyimpan nilai yang semakin menarik di masa volatil.

Namun, meski permintaan institusional kuat, analis mencatat partisipasi investor ritel relatif meredup.

Menurut Santiment, banyak investor ritel menarik diri, yang kerap menandakan kondisi pasar matang bagi investor besar untuk masuk dan mengakumulasi posisi.

Spekulasi Kebijakan Moneter Memicu Optimisme

Risalah pertemuan The Fed bulan Juni yang dirilis baru-baru ini menunjukkan pergeseran jelas menuju pelonggaran kebijakan.

Mayoritas pejabat Fed menyatakan mendukung minimal satu pemangkasan suku bunga di tahun 2025, dengan beberapa bahkan menyiratkan potensi cut secepat pertemuan 30 Juli mendatang.

Pelaku pasar menafsirkan sinyal dovish ini sebagai penanda positif untuk kondisi liquidity, yang secara tradisional menguntungkan aset berisiko seperti Bitcoin.

Investor dan trader kini memantau data U.S. Consumer Price Index (CPI) yang dijadwalkan rilis 11 Juli, serta keputusan The Fed akhir bulan ini, untuk mengonfirmasi apakah rate cuts benar-benar akan terjadi, sehingga menambah optimisme di pasar kripto.

Ketegangan Tarif Global Tambah Momentum

Menambah daya dorong rali, ketegangan geopolitik memuncak pasca penerapan tarif baru oleh Presiden Trump.

Tarif antara 20%–50% tersebut menargetkan negara-negara kunci seperti Brasil, Malaysia, dan Kazakhstan, memicu kekhawatiran gangguan stabilitas ekonomi global.

Menanggapi ketidakpastian ini, investor semakin beralih ke Bitcoin sebagai aset alternatif, menegaskan reputasinya sebagai safe haven di tengah turbulensi geopolitik. Sentimen ini sangat berkontribusi pada lonjakan cepat Bitcoin ke ATH baru.


Kata Penutup

Rali Bitcoin yang memecahkan rekor ini didorong oleh permintaan institusional, sinyal dovish Fed, dan ketegangan tarif global, mengukuhkan perannya sebagai penyimpan nilai tangguh di tengah ketidakpastian.

Similar Posts