Korelasi Ethereum dan Bitcoin Semakin Kuat.webp

Korelasi Ethereum dan Bitcoin Semakin Kuat

Sejak akhir Juni, korelasi antara Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC) meningkat tajam, dengan koefisien korelasi ETH/BTC mencapai 0,02.

Meskipun angka ini masih rendah, tren peningkatan ini menunjukkan bahwa pergerakan harga ETH semakin mengikuti BTC.

Secara historis, korelasi tinggi antara kedua aset ini selama fase bullish sering kali mendahului reli bersama.

Minat Institusional terhadap Ethereum Meningkat

Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, investor institusional menunjukkan minat yang meningkat terhadap ETH.

Data dari Glassnode mengungkapkan bahwa open interest dalam kontrak berjangka ETH di Chicago Mercantile Exchange (CME), diukur dengan rata-rata bergerak sederhana 7 hari, telah mencapai rekor tertinggi sebesar US$3,34 miliar.

Selain itu, arus masuk ke exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot juga menunjukkan peningkatan, menandakan kepercayaan institusional terhadap potensi pertumbuhan ETH.

Hambatan dari Penjualan oleh Trader Ritel

Meskipun dukungan institusional kuat, ETH menghadapi hambatan dari aktivitas penjualan oleh trader ritel, sering disebut sebagai “paper hands”.

Tekanan jual dari kelompok ini menghambat pertumbuhan harga ETH dalam jangka pendek, mencegah breakout di atas level psikologis US$3.000 meskipun ada dukungan dari investor besar.

Prospek Breakout ETH di Atas US$3.000

Dengan korelasi yang meningkat antara ETH dan BTC, serta minat institusional yang kuat, prospek ETH untuk menembus level US$3.000 menjadi lebih cerah.

Namun, untuk mencapai breakout ini, diperlukan pengurangan tekanan jual dari trader ritel dan peningkatan permintaan yang konsisten.

Jika kondisi ini terpenuhi, ETH berpotensi mengikuti jejak BTC dalam reli harga yang signifikan.

Similar Posts