Satoshi Nakamoto, Dengan Kekayaan Bitcoin Senilai $129 Miliar, Menggeser Michael Dell Sebagai Orang Terkaya Ke-11 Di Dunia
Satoshi Nakamoto, pencipta bitcoin yang fenomenal, kini menempati peringkat ke-11 sebagai orang terkaya di dunia—melewati Michael Dell, pendiri, ketua, dan CEO Dell Technologies—sementara harga bitcoin bertengger di atas $117,7K, mendekati $118K.
Poin Penting:
Hide- Cadangan 1,096 jt BTC milik Nakamoto bernilai $128,92 miliar, kini mengungguli Michael Dell.
- Per 11 Juli 2025, ia menempati posisi ke-11 dalam Daftar Miliarder Real-Time Forbes.
- BTC harus mencapai $128.743 untuk menyalip Sergey Brin, atau $366.241 untuk melewati Elon Musk.
- Koin tak tersentuh tersebut berasal dari reward mining 2009–2010 dan tersimpan di private key pribadi.
- Cadangan dormant memunculkan pertanyaan soal identitas, motif, dan keberadaan Satoshi.
- Jika bitcoin terus naik, Nakamoto bisa melompati para miliarder terbesar hari ini.
Apakah Koin Tak Bergerak Satoshi Membuatnya Raja Kekayaan Global?
Nakamoto kini berada di jajaran kekayaan global dengan sekitar 1,096 juta Bitcoin (BTC) senilai $128,92 miliar.
Seluruh cadangan tersebut—berasal dari reward mining awal bitcoin antara 2009 dan 2010 di Coinbase—tetap tersimpan rapat di balik private key yang tak tersentuh.
Berdasarkan kurs di Bitstamp dan Daftar Miliarder Real-Time Forbes per 11:30 p.m. pada 11 Juli 2025, kekayaan Nakamoto kini melampaui Michael Dell yang senilai $124,8 miliar.
Di peringkat ke-10 ada Sergey Brin, salah satu pendiri Google, dengan kekayaan $141,1 miliar.
Agar bisa menyalip Brin, harga bitcoin harus mencapai sekitar $128.743 per koin. Untuk mengungguli Elon Musk—yang masih di puncak dengan kekayaan $401,2 miliar—harga BTC perlu menembus sekitar $366.241. Jika itu terjadi, Nakamoto akan menjadi orang terkaya di dunia.
Tentu saja, dengan asumsi Nakamoto masih hidup—karena lebih dari satu dekade koin-koin itu tak pernah bergeser, dan banyak yang yakin tak akan pernah disentuh. Namun kini bukan lagi sekadar khayalan membayangkan Satoshi melampaui Musk.
Cadangan yang tak tersentuh itu terus menimbulkan misteri seputar identitas, motif, dan kemungkinan keberlangsungan hidup sang pencipta.
Berdasarkan kekayaan “dormant” tersebut, kekayaan kripto Nakamoto sejajar dengan kekaisaran finansial mapan manapun.
Jika bitcoin terus merangkak naik, sosok tak dikenal ini bisa saja melompati para miliarder ternama hari ini—mengubah cara pandang kita tentang pembangunan kekayaan. Misteri itu tetap hidup.
Kesimpulan Akhir
Kekayaan bitcoin Nakamoto yang mengendap telah melejitkan peringkat teoritisnya melewati Michael Dell, menegaskan bagaimana kepemilikan kripto yang tak tersentuh bisa merombak daftar miliarder—serta memperdalam rasa penasaran akan identitas sang pencipta.