Perang dagang as tiongkok dampak dan potensi bagi bitcoin, US-China Trade War: Impact and Potential for Bitcoin

Perang Dagang AS-Tiongkok: Dampak dan Potensi bagi Bitcoin

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah menjadi sorotan utama dalam dinamika ekonomi global, memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk pasar kripto.

Eskalasi Perang Dagang dan Reaksi Pasar

Pada awal Februari 2025, pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan penerapan tarif impor baru yang menargetkan sejumlah negara, termasuk Tiongkok, Kanada, dan Meksiko.

Kebijakan ini memicu ketidakpastian di pasar keuangan global, yang berimbas langsung pada aset-aset berisiko seperti Bitcoin.

Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam dari sekitar US$100.000 ke level US$92.800, sebelum akhirnya stabil di kisaran US$98.200.

Prediksi Analis: Risiko dan Peluang bagi Bitcoin

Para analis memperingatkan bahwa eskalasi lebih lanjut dalam perang dagang ini dapat menempatkan Bitcoin pada risiko koreksi lebih dalam, berpotensi turun di bawah US$90.000.

Ryan Lee, Chief Analyst di Bitget Research, menyoroti bahwa ketegangan perdagangan dapat meningkatkan volatilitas pada aset berisiko seperti Bitcoin.

Namun, dalam jangka panjang, situasi ini juga dapat mendorong investor mencari aset alternatif sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang.

Bitcoin sebagai Aset Safe Haven di Tengah Ketidakpastian

Meskipun tekanan jual meningkat akibat ketidakpastian ekonomi, beberapa analis melihat potensi Bitcoin sebagai aset safe haven.

James Wo, CEO DFG, mencatat bahwa perang dagang yang berkelanjutan dapat mempercepat pelemahan dolar AS dan meningkatkan inflasi, yang pada akhirnya bisa meningkatkan permintaan terhadap aset seperti Bitcoin.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa dalam jangka pendek, pasar kripto mungkin masih menghadapi volatilitas tinggi.

Level Kritis dan Prospek Pemulihan

Untuk menghindari penurunan lebih lanjut, Bitcoin perlu mempertahankan level support di atas US$97.000.

Penurunan di bawah level ini dapat memicu likuidasi besar-besaran dan meningkatkan tekanan jual.

Namun, jika situasi perdagangan global membaik atau terdapat intervensi kebijakan yang mendukung, Bitcoin berpotensi mengalami pemulihan dan kembali ke tren positif.

Kesimpulan

Perang dagang antara AS dan Tiongkok membawa dampak signifikan pada pasar kripto, khususnya Bitcoin.

Sementara risiko penurunan harga masih ada, potensi Bitcoin sebagai aset lindung nilai dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi tetap menjadi pertimbangan bagi investor.

Pemantauan terhadap perkembangan kebijakan perdagangan dan respons pasar menjadi kunci dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.

Similar Posts