Ukraina Pertimbangkan Pengenaan Pajak Penghasilan hingga 23% untuk Aset Kripto
Komisi Nasional Sekuritas dan Bursa Ukraina (NSSMC) mengajukan skema perpajakan baru yang akan mengenakan pajak penghasilan pribadi hingga 23% pada transaksi aset kripto.
Namun, usulan ini mengecualikan transaksi kripto-ke-kripto dan stablecoin dari kewajiban pajak.
Rincian Usulan Pajak Kripto
Dalam kerangka kerja yang dirilis pada 8 April 2025, NSSMC menjelaskan bahwa transaksi aset kripto yang dikonversi ke mata uang fiat atau digunakan untuk pembelian barang dan jasa akan dikenakan pajak sebesar 18%, ditambah pungutan militer sebesar 5%, sehingga total mencapai 23%.
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Coinvestasi, ketua NSSMC, Ruslan Magomedov, menegaskan bahwa isu perpajakan kripto kini menjadi kenyataan yang harus dihadapi.
Pengecualian untuk Transaksi Tertentu
Transaksi kripto-ke-kripto direncanakan tidak dikenakan pajak, mengikuti pendekatan yang diterapkan di beberapa negara Eropa seperti Austria dan Prancis, serta yurisdiksi ramah kripto seperti Singapura.
Stablecoin yang didukung oleh mata uang asing juga berpotensi dibebaskan dari pajak atau dikenakan pajak ringan antara 5% hingga 9%, mengacu pada kode pajak Ukraina yang saat ini mengecualikan pendapatan dari transaksi valuta asing.
Regulasi Aktivitas Kripto Lainnya
Kerangka kerja NSSMC juga mencakup regulasi untuk aktivitas seperti mining, staking, hard fork, dan airdrop.
Penambangan kripto umumnya dianggap sebagai aktivitas bisnis, namun mungkin akan diberlakukan batas bebas pajak untuk transaksi dalam jumlah tertentu.
Untuk staking, opsi yang dipertimbangkan adalah pengenaan pajak sebagai “pendapatan pasif dari usaha” atau hanya saat aset dikonversi ke mata uang fiat.
Sementara itu, hard fork dan airdrop dapat dikenai pajak sebagai pendapatan biasa atau saat token tersebut diuangkan.
Langkah Menuju Regulasi Kripto yang Komprehensif
Pada Desember 2024, Ketua Komite Pajak Parlemen Ukraina, Daniil Getmantsev, menyatakan bahwa rancangan undang-undang untuk legalisasi aset kripto sedang dalam tahap akhir dan diperkirakan rampung awal tahun ini.
Sebelumnya, pada Maret 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menandatangani undang-undang yang membentuk kerangka hukum pasar kripto, sebagai fondasi awal regulasi aset digital di negara tersebut.