Bitcoin Masuk Mode ‘UP ONLY’: Arthur Hayes Sarankan ‘Beli Apa Saja’
Arthur Hayes, co-founder BitMEX, baru-baru ini menyatakan bahwa Bitcoin telah memasuki fase ‘UP ONLY’, mengindikasikan potensi kenaikan harga yang signifikan.
Pernyataan ini muncul setelah sinyal dari Federal Reserve (The Fed) yang menunjukkan kemungkinan intervensi untuk menjaga stabilitas pasar.
Tanda-Tanda Intervensi The Fed
Hayes menyoroti kenaikan imbal hasil obligasi, khususnya suku bunga Treasury AS 10 tahun yang menembus angka 4,5%, sebagai indikator tekanan pasar yang dapat memicu intervensi dari The Fed.
Menurutnya, situasi ini bisa mendorong The Fed untuk menyuntikkan likuiditas segar ke pasar, menciptakan iklim yang mendukung bagi aset berisiko seperti Bitcoin.
- Solana Bangkit dari Titik Terendah 12 Bulan, Siap Menuju US$130?
- Penurunan Transaksi Kripto Indonesia di Februari 2025: Analisis dan Tanggapan OJK
- Tiongkok Naikkan Tarif Impor AS hingga 125%, Bitcoin Tetap Stabil
- Analis Ingatkan Potensi Tekanan Harga Bitcoin dalam Jangka Pendek
- Kapitalisasi Pasar Token Emas Meningkat Tajam Akibat Ketidakpastian Tarif AS
Seruan untuk Mengakumulasi Aset Kripto
Dalam unggahan di platform X pada 11 April, Hayes menyarankan para investor untuk mempertimbangkan eksposur luas ke pasar kripto.
Ia percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan aset kripto demi menyongsong potensi reli pasar yang kuat.
The Fed Siap Bertindak
Susan Collins, Presiden Federal Reserve Boston, menyatakan bahwa meskipun pasar masih berjalan normal, The Fed siap bertindak jika likuiditas mulai tersendat.
Ia menegaskan bahwa bank sentral memiliki berbagai instrumen untuk menjaga kestabilan pasar, meskipun pemangkasan suku bunga bukanlah pilihan utama saat ini.
Kesimpulan
Dengan kombinasi tekanan pasar dan potensi intervensi dari The Fed, Hayes melihat ini sebagai momen penting bagi Bitcoin.
Ia menekankan bahwa aset kripto ini akan “melonjak tajam” begitu kebijakan tersebut diumumkan secara resmi.
Bagi para investor, ini bisa menjadi sinyal untuk mulai mengakumulasi aset kripto sebagai persiapan menghadapi reli pasar yang mungkin terjadi.