Sentimen Pasar Kripto Bergeser ke Keserakahan di Akhir April 2025
Pada bulan April 2025, pasar kripto mengalami perubahan sentimen yang signifikan. Indeks Fear & Greed dari Alternative.me melonjak dari level terendah 18 ke level tertinggi 72, menandakan pergeseran dari ketakutan ekstrem ke keserakahan.
Sementara itu, versi CoinMarketCap dari indeks ini naik dari 15 ke 52 poin, menunjukkan perubahan dari ketakutan ekstrem ke keadaan netral.
Meskipun terdapat perbedaan angka, kedua indeks mengonfirmasi pergeseran signifikan dalam sentimen investor.
Akumulasi Bitcoin oleh Whale dan Investor Ritel
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, data on-chain menunjukkan bahwa akumulasi Bitcoin tidak hanya dilakukan oleh whale, tetapi juga oleh investor ritel.
Glassnode melaporkan bahwa skor akumulasi tren meningkat di berbagai tingkatan investor, menunjukkan bahwa pembelian Bitcoin meluas dari wallet besar ke yang lebih kecil.
Fenomena ini membantu Bitcoin bertahan di atas US$93.000 pada minggu terakhir April.
- Bitcoin Masih Undervalued? Analis Sebut Harga Wajar di US$130.000
- XRP Menguat: Kapitalisasi Pasar Tembus US$130 Miliar
- Tiga Token AI Agent yang Patut Diperhatikan Menjelang Akhir April 2025
- Pi Network (PI) Terjebak dalam Ketidakpastian: Antara Harapan dan Kekhawatiran
- PancakeSwap Catat Rekor Baru: Volume Perdagangan Q1 2025 Tembus US$205 Miliar
Dukungan dari Institusi Keuangan
Institusi keuangan besar seperti Fidelity dan ARK Invest meningkatkan perkiraan mereka terhadap Bitcoin.
Mereka mencatat penurunan cadangan Bitcoin di bursa dan peningkatan pembelian oleh institusi sebagai indikator positif untuk pasar.
Hal ini menunjukkan bahwa minat institusional terhadap Bitcoin terus meningkat, memberikan dukungan tambahan terhadap reli harga.
Prospek Pasar Kripto ke Depan
Dengan perubahan sentimen dari ketakutan ke keserakahan, serta dukungan dari investor besar dan institusi keuangan, pasar kripto menunjukkan prospek yang positif.
Namun, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi harga yang mungkin terjadi setelah periode keserakahan ekstrem.