Bitcoin Diprediksi Tembus US$200.000
Max Keiser, tokoh terkenal di komunitas Bitcoin, memproyeksikan harga Bitcoin bisa menyentuh US$200.000.
Prediksi ini didorong oleh semakin meluasnya penggunaan stablecoin yang terkait dengan obligasi pemerintah AS, yang diyakini akan memicu lonjakan permintaan terhadap Bitcoin.
Peran Stablecoin dalam Mengguncang Pasar
Tether, raksasa di dunia stablecoin, berencana memperkenalkan stablecoin baru yang dipatok pada dolar AS.
Langkah ini sejalan dengan perkiraan Departemen Keuangan AS bahwa nilai pasar stablecoin bisa membengkak hingga US$2 triliun pada 2028.
Namun, Keiser mengingatkan bahwa jika penerbit stablecoin menggunakan imbal hasil Treasury untuk memborong Bitcoin, hal ini berpotensi menggerus cadangan keuangan AS dan memperparah beban utang negara.
Keterlibatan Keluarga Trump di Ranah Kripto
World Liberty Financial (WLFI), perusahaan yang mendapat dukungan dari keluarga Trump, telah meluncurkan stablecoin bernama USD1 yang didukung oleh surat utang AS.
Stablecoin ini telah meraih kapitalisasi pasar sebesar US$2 miliar, menunjukkan pengaruh besar keluarga tersebut di dunia kripto.
Kesimpulan
Maraknya adopsi stablecoin dan keterlibatan pemain besar seperti keluarga Trump di pasar kripto memperkuat peluang Bitcoin untuk mencapai US$200.000.
Meski begitu, dampaknya terhadap stabilitas ekonomi global dan keuangan pemerintah perlu menjadi perhatian serius.
