Cuma Rp10.000, Bisa Beli Bitcoin di Pluang? Begini Caranya!

Investasi kripto sekarang nggak cuma buat yang udah jago finansial atau ngerti teknologi doang. Lewat aplikasi Pluang, kamu bisa mulai beli Bitcoin cuma dari Rp10.000.

Tapi tenang, walaupun kesannya gampang, kamu tetap perlu ngerti step by step-nya supaya semua transaksi kamu aman, lancar, dan nggak bikin panik di tengah jalan.

Nah, artikel ini bakal jadi GPS kamu masuk ke dunia kripto — mulai dari verifikasi akun, isi saldo, sampai cara beli pakai mode LITE yang simpel.

Kita bakal kupas satu per satu, dan kamu bakal ngerti semuanya kayak ngobrol sama temen yang udah duluan terjun ke dunia kripto.

---

1. Siapin Diri Dulu: Verifikasi Akun Wajib Banget

Sebelum bisa transaksi di Pluang, kamu harus verifikasi data diri lewat proses yang namanya KYC (Know Your Customer). Tujuannya?

Supaya transaksi kamu terjamin aman dan sesuai regulasi. Proses ini juga penting biar kamu bisa akses semua fitur kripto di aplikasi.

Yang perlu kamu siapin:

• Foto KTP: pastikan jelas, nggak blur.

• Selfie dengan KTP: muka dan KTP harus keliatan jelas.

• Setelah itu? Tunggu verifikasi selesai. Biasanya butuh waktu kurang dari 24 jam. Tapi kalau udah lewat dan belum beres juga, tinggal hubungi support aja. Cepat kok.

Ini kaya bikin SIM sebelum naik motor ke jalan raya — kamu nggak bisa asal gas tanpa legalitas.

---

2. Top Up Saldo IDR: Isi Dompet Dulu Baru Belanja Kripto

Biar bisa beli Bitcoin, kamu harus isi saldo Rupiah dulu di akun Pluang kamu. Ada beberapa cara yang bisa kamu pilih, tinggal disesuaikan aja sama preferensi kamu.

a. Virtual Account Bank Permata

• Buka menu: Saldo > Top Up > VA Permata

• Salin nomor VA, lalu transfer sesuai jumlah yang ditentukan (ada kode unik di akhir).

• Saldo biasanya langsung masuk realtime. Tapi kalau belum juga, tunggu maksimal 24 jam sebelum panik.

b. Transfer Bank BCA

• Pilih metode: Transfer Bank BCA

• Minimal top up: Rp500.000 (belum termasuk kode unik)

• Transfer ke rekening atas nama PT Pluang Emas Sejahtera

• Kadang perlu konfirmasi, jadi pastikan kamu cek instruksi dengan teliti.

c. E-Wallet: DANA, LinkAja, OVO, dll.

• Pilih e-wallet favorit kamu.

• Ikuti langkahnya, bisa scan QR atau redirect langsung ke aplikasi e-wallet kamu.

• Simple dan cepat — cocok buat kamu yang pengen serba instan.

Tips: kalau kamu baru coba dan cuma mau beli dikit-dikit dulu, pakai metode VA Permata atau e-wallet biar nggak harus top up besar.

---

3. Mode LITE: Buat yang Mau Simpel dan Cepat

Pluang punya dua mode buat transaksi kripto: LITE (buat pemula) dan PRO (buat yang pengen lebih detail dan fleksibel).

Kalau kamu baru mulai, mode LITE adalah pilihan paling aman dan gampang.

Langkah-langkahnya:

1. Buka tab Crypto di aplikasi.

2. Pilih aset yang mau dibeli, misalnya Bitcoin (BTC).

3. Tekan tombol Beli.

4. Masukkan nominal — minimal Rp10.000 aja.

5. Cek harga yang tampil. Harga ini dikunci selama 6 detik. Jadi kamu punya waktu buat mikir cepat.

6. Geser tombol “slide to buy” buat konfirmasi pembelian.

Kalau lewat 6 detik, harganya expired. Tapi tenang, tinggal refresh buat update harga terbaru — no drama.

Mode LITE ini cocok buat kamu yang pengen belajar pelan-pelan tanpa ribet mikirin grafik atau order book.

---

4. Biaya Transaksi dan Batasnya: Transparan dan Nggak Bikin Kaget

Transaksi di Pluang itu udah transparan dari awal. Tapi tetap penting kamu tahu dulu sebelum klik beli.

• Biaya Limit Order: 0,10% dari nilai transaksi.

• Biaya Pihak Ketiga & Pajak: tambahan 0,1432% — ini udah termasuk semua biaya operasional dan pajak sesuai regulasi.

• Minimal Beli: Rp10.000

• Minimal Jual: Rp5.000

• Maksimal Beli: Tergantung aset kripto-nya. Bisa dicek langsung di aplikasinya.

Contoh: Kalau kamu beli Bitcoin senilai Rp100.000, kamu akan kena biaya sekitar Rp243. Nggak mahal, apalagi kalau dibandingin potensi jangka panjangnya.

---

5. Aman Nggak Sih? Ini Penting: Pluang Diawasi dan Terdaftar Resmi

Keamanan adalah hal paling penting dalam dunia kripto. Pluang bukan platform abal-abal. Semuanya diawasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dan setiap transaksi dicatat di JFX (Jakarta Futures Exchange) dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia).

Jadi, bisa dibilang sistemnya itu resmi dan terstruktur. Nggak asal-asalan.

Plus, kamu bisa aktifkan fitur 2FA (Two-Factor Authentication) buat tambahan lapisan keamanan. Anggap aja ini seperti gembok ekstra buat dompet digital kamu.

---

Penutup: Mulai dari Kecil, Belajar Konsisten

Beli Bitcoin lewat Pluang itu bukan cuma urusan klik-klik doang. Ini bisa jadi langkah awal buat kamu belajar investasi jangka panjang.

Dengan interface yang ramah buat pemula, minimal transaksi yang rendah, dan proses yang cepat, kamu bisa mulai kapan pun tanpa harus nunggu kaya dulu.

Tapi ingat, investasi bukan hal instan. Kamu perlu belajar, sabar, dan bijak ambil keputusan. Artikel ini bisa jadi bekal awal kamu — tapi jangan berhenti di sini. Terus baca, terus upgrade pengetahuan kamu.

Karena di dunia kripto, yang paling siap adalah yang paling tahan lama.

---