Dinamika Pasar Bitcoin: Antara Penambang dan Trader
Setelah Bitcoin melampaui ambang psikologis US$95.000, pasar kripto memperlihatkan perbedaan sikap yang tajam antara penambang dan trader.
Penambang cenderung optimistis dengan menyimpan lebih banyak aset, sementara trader futures menunjukkan sikap yang lebih hati-hati.
Penambang Menyimpan Aset: Sinyal Keyakinan pada Lonjakan Harga
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari laman Beincrypto, terungkap bahwa cadangan Bitcoin di tangan penambang mulai bertambah sejak 29 April, setelah menyentuh level terendah tahunan di 1,80 juta BTC.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa penambang memilih untuk menahan koin mereka, mengantisipasi kenaikan nilai di masa mendatang.
Selain itu, arus bersih penambang (miner netflow) juga menunjukkan tren positif sejak tanggal tersebut, dengan lebih banyak koin yang disimpan di dompet penambang dibandingkan yang dilepas ke bursa.
Pola ini mencerminkan kepercayaan kuat penambang terhadap potensi apresiasi harga Bitcoin.
Trader Futures Berhati-hati: Funding Rate di Zona Negatif
Sebaliknya, pasar derivatif menggambarkan sentimen bearish yang terus berlanjut. Funding rate yang berada di wilayah negatif menandakan sikap waspada dan tekanan jual di kalangan trader.
Meski harga Bitcoin mengalami kenaikan, trader futures tampaknya lebih memperhatikan kemungkinan penurunan harga, mencerminkan pendekatan yang lebih konservatif terhadap kondisi pasar saat ini.
Kesimpulan: Pasar Bitcoin Terpecah Antara Harapan dan Kewaspadaan
Kontras antara optimisme penambang dan kehati-hatian trader futures menggambarkan ketidakpastian yang tengah menyelimuti pasar Bitcoin.
Penambang menunjukkan keyakinan dengan menyimpan koin mereka, sementara trader futures lebih memilih berhati-hati, mengantisipasi potensi koreksi.
Investor dianjurkan untuk tetap cermat dan merancang strategi investasi yang selaras dengan toleransi risiko masing-masing.