Drake Mengangkat Bitcoin dalam Lirik Lagunya, Populerkan BTC di Ranah Budaya Pop
Rapper ternama asal Kanada, Drake, kembali membuat gebrakan lewat karya terbarunya. Dalam lagu tersebut, ia menyelipkan lirik yang menyinggung Bitcoin, aset kripto terbesar di dunia.
Penyebutan ini menjadi bukti semakin melekatnya Bitcoin dalam percakapan budaya pop, khususnya di kalangan artis papan atas.
Pengaruh Budaya Pop terhadap Dunia Kripto
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, saat sosok populer seperti Drake menyebut Bitcoin dalam musiknya, dampaknya lebih dari sekadar hiburan.
Bitcoin perlahan bergeser dari citra teknis menjadi simbol status, kebebasan finansial, dan tren global.
Referensi semacam ini membantu meningkatkan kesadaran publik yang mungkin belum akrab dengan kripto.
Tren Artis Internasional yang Merangkul Kripto
Drake bukan satu-satunya figur ternama yang menunjukkan ketertarikan pada aset digital.
Sebelumnya, sejumlah musisi dan selebriti lain juga sudah mengaitkan diri dengan Bitcoin atau NFT dalam berbagai cara, mulai dari perilisan karya eksklusif hingga investasi pribadi.
Fenomena ini memperkuat kesan bahwa kripto bukan lagi ranah niche, melainkan bagian dari arus utama budaya.
Reaksi Komunitas Kripto dan Pendengar
Penyebutan Bitcoin dalam lagu baru Drake memicu antusiasme komunitas kripto, yang memandang langkah ini sebagai validasi simbolis.
Para penggemar musik pun mulai membicarakan bagaimana lirik tersebut merepresentasikan semangat zaman—era di mana teknologi keuangan dan kreativitas saling bertaut.
Bitcoin sebagai Ikon Gaya Hidup Baru
Popularitas Bitcoin bukan hanya soal nilai tukar atau volatilitas pasar. Kini, Bitcoin menjadi lambang identitas modern—ikon digital yang mencerminkan aspirasi kebebasan ekonomi, terutama di kalangan muda. Ketika selebriti besar ikut serta, citra tersebut makin mengakar.