Gejolak Global: Bitcoin atau Emas, Mana yang Lebih Aman?
Pada 13 Juni 2025, ketegangan antara Israel dan Iran memuncak setelah Iran meluncurkan lebih dari 100 drone sebagai respons atas serangan yang menewaskan pejabat militer senior mereka.
Eskalasi ini menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan global, termasuk pada aset kripto dan logam mulia.
Emas: Safe Haven Klasik yang Kembali Dipercaya
Di tengah gejolak geopolitik, emas memperkuat posisinya sebagai aset safe haven. Harga emas global sempat mencapai US$3.445 per ons dan berpotensi naik hingga US$3.700 jika konflik terus berlanjut.
Menurut analis Ibrahim Assuaibi, emas saat ini menjadi pilihan utama untuk melindungi kekayaan dari ketidakpastian.
Bitcoin: Aset Digital yang Rentan Tertekan
Sebaliknya, Bitcoin menghadapi tekanan besar akibat ketegangan global. Harga Bitcoin diprediksi bisa anjlok hingga US$96.795.
Sebagai contoh, pada April 2024, konflik serupa menyebabkan kapitalisasi pasar kripto turun dari US$2,73 triliun menjadi US$2,40 triliun dalam waktu 24 jam, menunjukkan sensitivitas aset digital terhadap sentimen geopolitik.
- Bitcoin Menguat, Altcoin Tertekan: Apa yang Sedang Terjadi?
- Ketegangan di Ethereum Foundation: Masa Depan Geth Dipertanyakan
- Kenaikan Pesat Bitcoin, Aktivitas Perdagangan Kripto di Indonesia Melonjak
- Ukraina Rencanakan Cadangan Bitcoin: Strategi Menuju Kemandirian Ekonomi
- Uniswap (UNI) Meroket 40% ke Level Tertinggi 4 Bulan: Apa Pemicunya?
Emas vs. Bitcoin: Perbandingan Aset Safe Haven
Kriteria | Emas | Bitcoin |
---|---|---|
Stabilitas Harga | Cenderung stabil dalam jangka panjang | Sangat fluktuatif |
Likuiditas | Tinggi di pasar global | Tinggi di ekosistem kripto |
Portabilitas | Kurang praktis untuk transaksi cepat | Mudah dan cepat diakses |
Persepsi Pasar | Aset safe haven yang terpercaya | Aset berisiko tinggi |
Kesimpulan: Memilih Aset di Tengah Krisis
Dalam situasi ketidakpastian seperti konflik Israel-Iran, emas terbukti lebih andal sebagai aset lindung nilai.
Meskipun Bitcoin menawarkan kemudahan transaksi dan potensi keuntungan besar, volatilitasnya yang tinggi membuatnya kurang ideal di masa krisis. Bagi investor yang mengutamakan stabilitas, emas menjadi pilihan yang lebih aman saat ini.