Google blokir 17 aplikasi kripto asing di korea selatan, ini alasannya!, Google Blocks 17 Foreign Crypto Apps in South Korea, Here's Why!

Google Blokir 17 Aplikasi Kripto Asing di Korea Selatan, Ini Alasannya!

Pemerintah Korea Selatan telah meminta Google Play untuk membatasi akses terhadap 17 aplikasi exchange kripto asing yang tidak terdaftar, sebagai langkah untuk memperketat regulasi aktivitas aset kripto di negara tersebut.

Pemblokiran Aplikasi Exchange Kripto Asing

Pada Rabu, 26 Maret 2025, Financial Services Commission (FSC) Korea Selatan mengumumkan bahwa Financial Intelligence Unit (FIU) telah meminta Google untuk memblokir akses domestik terhadap aplikasi milik 17 penyedia layanan aset virtual luar negeri yang beroperasi tanpa izin dan menargetkan warga Korea Selatan melalui Google Play sejak 25 Maret.

Akibatnya, aplikasi-aplikasi tersebut tidak lagi dapat diunduh oleh pengguna baru, dan pengguna lama tidak akan menerima pembaruan.

Daftar exchange yang terkena pembatasan akses mencakup KuCoin, MEXC, Phemex, XT.com, Biture, CoinW, CoinEX, ZoomEX, Poloniex, BTCC, DigiFinex, Pionex, Blofin, Apex Pro, CoinCatch, WEEX, dan BitMart. FSC menyatakan bahwa pemblokiran ini diharapkan dapat secara signifikan mencegah praktik pencucian uang melalui aset virtual dan melindungi pengguna lokal.

Upaya Korea Selatan dalam Mengawasi Industri Aset Digital

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan FIU pada 21 Maret 2025 yang menyebutkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan sanksi terhadap operator yang tidak melapor kepada otoritas terkait, sesuai dengan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Informasi Keuangan Spesifik Korea Selatan.

FIU juga tengah berkoordinasi dengan Korea Communications Standards Commission (KCSC) untuk mematangkan strategi pemblokiran.

Hingga 26 Maret, FSC merilis daftar 22 platform tidak terdaftar, dan dari jumlah tersebut, 17 sudah diblokir dari Google Play Store.

Ini berarti pengguna tidak bisa lagi mengakses aplikasi melalui pengunduhan baru maupun pembaruan, sehingga membatasi operasional platform tersebut secara efektif.

Selanjutnya, FSC berencana bekerja sama dengan Apple Korea dan KCSC untuk menerapkan pembatasan serupa terhadap aplikasi di Apple App Store, serta membatasi akses ke situs web terkait aset kripto yang tidak terdaftar.

Similar Posts