Kasus Penculikan Pebisnis Kripto Rusia di Argentina
Pada penghujung Mei 2025, dua pengusaha asal Rusia yang bergerak di bidang kripto menjadi target penculikan di wilayah Palermo, Buenos Aires, Argentina.
Para pelaku, yang juga warga Rusia, mengelabui korban dengan ajakan makan malam sebelum menyandera mereka. Mereka menuntut tebusan senilai US$43.000 dalam bentuk aset digital.
Proses Pembebasan dan Aksi Polisi
Berdasakan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, korban berhasil diselamatkan dalam waktu kurang dari sehari setelah seorang rekan mereka membayar tebusan yang diminta.
Beruntung, tidak ada laporan cedera serius pada korban. Salah satu korban sempat meminta pertolongan dari balkon apartemen tempat mereka disekap, yang kemudian memicu respons cepat dari aparat kepolisian setempat.
Kejar Pelaku dan Peran Interpol
Setelah mendapatkan tebusan, para pelaku kabur ke Uni Emirat Arab (UEA). Interpol segera mengeluarkan red notice untuk mempercepat pengejaran pelaku yang kini berada di luar Argentina.
Kasus ini ditangani oleh Hakim María Romilda Servini, yang memimpin proses hukum di Argentina.
Peringatan bagi Pelaku Bisnis Kripto
Kejadian ini menjadi alarm bagi pelaku industri kripto tentang ancaman keamanan yang kian nyata.
Dengan melonjaknya nilai aset kripto, pelaku kriminal semakin sering menjadikan pebisnis di sektor ini sebagai sasaran.
Komunitas kripto di Argentina dan dunia diimbau untuk memperketat langkah keamanan pribadi mereka.
