Korea utara jadi pemegang bitcoin terbesar ketiga, North Korea Becomes Third Largest Bitcoin Holder

Korea Utara Jadi Pemegang Bitcoin Terbesar Ketiga

Korea Utara telah menjadi sorotan dunia sebagai salah satu negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar.

Melalui berbagai aktivitas siber, terutama yang melibatkan kelompok peretas seperti Lazarus Group, negara ini berhasil mengumpulkan jumlah Bitcoin yang signifikan.​

Ringkasan Penting

Show

Kepemilikan Bitcoin Korea Utara

Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Coinvestasi, menurut data dari Arkham Intelligence, Korea Utara saat ini memiliki sekitar 13.562 BTC, yang bernilai sekitar US$1,14 miliar.

Jumlah ini menempatkan negara tersebut sebagai pemegang Bitcoin terbesar ketiga di dunia, di bawah Amerika Serikat dan Inggris.

Metode Akuisisi Melalui Peretasan

Korea utara jadi pemegang bitcoin terbesar ketiga 1

Kepemilikan Bitcoin Korea Utara sebagian besar diperoleh melalui serangan siber yang menargetkan platform kripto.

Lazarus Group, kelompok peretas yang didukung pemerintah, telah terlibat dalam berbagai peretasan besar, termasuk serangan terhadap exchange Bybit pada Februari 2025 yang menghasilkan sekitar US$1,4 miliar dalam bentuk Ether.

Dana tersebut kemudian dikonversi ke Bitcoin, meningkatkan total kepemilikan negara.

Perbandingan dengan Negara Lain

Dengan 13.562 BTC, Korea Utara berada di posisi ketiga dalam daftar negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar, setelah:

  • Amerika Serikat: 198.109 BTC (US$16,71 miliar)

  • Inggris: 61.245 BTC (US$5,17 miliar)

Korea Utara melampaui Bhutan dan El Salvador, yang masing-masing memiliki 10.635 BTC dan 6.117 BTC.

Implikasi Global

Korea utara jadi pemegang bitcoin terbesar ketiga 2

Aktivitas peretasan yang dilakukan oleh entitas yang didukung negara seperti Korea Utara menimbulkan kekhawatiran global.

Dana yang diperoleh melalui cara ini diduga digunakan untuk mendanai program nuklir dan rudal balistik negara tersebut, menambah ketegangan geopolitik.

Kesimpulan

Korea Utara telah memanfaatkan serangan siber untuk mengakumulasi Bitcoin dalam jumlah besar, menjadikannya salah satu pemegang terbesar di dunia.

Situasi ini menyoroti tantangan keamanan dalam ekosistem kripto dan dampak potensialnya terhadap stabilitas global.


Frequently Asked Questions (FAQs)

Mengapa Korea Utara memiliki Bitcoin dalam jumlah besar?

Korea Utara memperoleh Bitcoin melalui aktivitas peretasan siber, terutama yang dilakukan oleh kelompok Lazarus Group. Mereka menargetkan platform kripto dan exchange untuk mencuri aset digital dan mengakumulasi kepemilikan Bitcoin.

Berapa jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh Korea Utara?

Berdasarkan data dari Arkham Intelligence, Korea Utara memiliki sekitar 13.562 BTC, dengan nilai sekitar US$1,14 miliar, menjadikannya pemegang Bitcoin terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Inggris.

Bagaimana cara Korea Utara mendapatkan Bitcoin?

Korea Utara mendapatkan Bitcoin melalui serangan siber terhadap platform kripto, dengan Lazarus Group sebagai pelaku utama. Salah satu aksi terbesar mereka adalah peretasan exchange Bybit pada Februari 2025, yang menghasilkan US$1,4 miliar dalam bentuk Ether, yang kemudian dikonversi ke Bitcoin.

Similar Posts