Pi Network (PI) Terjebak dalam Ketidakpastian: Antara Harapan dan Kekhawatiran
Pi Network (PI) menunjukkan peningkatan sebesar 4,7% dalam tujuh hari terakhir, namun masih mencatat penurunan 31,5% dalam 30 hari terakhir. Meskipun ada tanda-tanda stabilisasi, tekanan jual masih membayangi.
Indikator Teknikal yang Bertentangan
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, directional Movement Index (DMI) menunjukkan peningkatan Average Directional Index (ADX) ke angka 17,17 dari 12,24, mengindikasikan kekuatan tren yang mulai terbentuk.
Namun, nilai ini masih di bawah ambang penting 20 yang biasanya digunakan sebagai penanda awal tren kuat.
Sementara itu, Chaikin Money Flow (CMF) berada di zona negatif, menandakan tekanan jual yang masih dominan.
Posisi Exponential Moving Average (EMA) yang bearish juga memperkuat sinyal bahwa tekanan turun belum sepenuhnya mereda.
- PancakeSwap Catat Rekor Baru: Volume Perdagangan Q1 2025 Tembus US$205 Miliar
- Rusia Luncurkan Bursa Kripto Resmi: Langkah Strategis Hadapi Sanksi Global
- Kolaborasi Strategis: Trump Media dan Crypto.com Rancang ETF Kripto Berbasis Cronos
- Kolaborasi Strategis: Pintu dan DANA Bersatu untuk Meningkatkan Literasi Kripto di Indonesia
- XRP: Menantang Ethereum dalam Kapitalisasi Pasar
Level Resistance dan Support Kunci
Harga PI saat ini menghadapi resistance di level US$0,789. Jika tidak mampu menembus level ini, tekanan jual diperkirakan akan berlanjut.
Sebaliknya, jika harga berhasil menembus resistance tersebut, ada potensi untuk menuju level US$1.
Dengan indikator teknikal yang memberikan sinyal bertentangan, Pi Network berada dalam fase ketidakpastian.
Investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.