Trump Resmikan “Big Beautiful Bill” pada Hari Kemerdekaan
Pada 4 Juli 2025, Presiden Donald Trump menandatangani “One Big Beautiful Bill” (OBBBA) menjadi undang-undang dalam sebuah upacara di Gedung Putih yang bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
RUU senilai US$3,3 triliun ini disahkan dengan dukungan tipis dari Kongres dan mencakup pemotongan pajak besar-besaran serta perubahan signifikan dalam pengeluaran pemerintah.
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, salah satu aspek utama dari undang-undang ini adalah peningkatan plafon utang nasional sebesar US$5 triliun, mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah AS.
Dampak terhadap Pasar Kripto
Penandatanganan OBBBA memicu reaksi di pasar kripto. Analis memperingatkan bahwa peningkatan utang yang signifikan dapat melemahkan nilai dolar AS, mendorong investor untuk mencari aset alternatif seperti Bitcoin.
Tak lama setelah pengesahan undang-undang tersebut, harga Bitcoin melonjak di atas US$108.000, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi inflasi dan ketidakstabilan fiskal.
Namun, para investor tetap waspada terhadap respons kebijakan Federal Reserve terhadap lonjakan utang ini, yang dapat mempengaruhi keberlanjutan reli kripto.
- Turki Memblokir PancakeSwap atas Operasi Kripto Tanpa Lisensi
- World Liberty Financial Mengajukan Proposal agar Token WLFI Dapat Diperdagangkan
- Dua RUU Trump: Strategi Fiskal dan Digitalisasi Keuangan
- Pi Network Tambah Mitra KYB Baru: Zypto
- Nano Labs Lakukan Pembelian 50 Juta Token BNB dalam Langkah Berani
Perubahan Kebijakan Fiskal dan Sosial
OBBBA memperpanjang pemotongan pajak era Trump secara permanen dan memperkenalkan pengurangan baru untuk tip, lembur, dan bunga pinjaman mobil.
Batas pengurangan pajak negara bagian dan lokal (SALT) juga diperluas untuk keluarga berpenghasilan menengah.
Namun, undang-undang ini juga memberlakukan pemotongan agresif pada program-program sosial seperti Medicaid, bantuan makanan, dan subsidi pinjaman mahasiswa.
Kantor Anggaran Kongres memproyeksikan bahwa undang-undang ini akan meningkatkan defisit sebesar US$3,3 triliun selama dekade berikutnya.
Reaksi dan Prospek Ke Depan
Penandatanganan OBBBA menandai awal dari era fiskal baru di bawah pemerintahan Trump.
Sementara beberapa pihak menyambut baik pemotongan pajak dan deregulasi, yang lain mengkhawatirkan dampaknya terhadap ketimpangan sosial dan stabilitas ekonomi jangka panjang.
Pasar kripto, khususnya Bitcoin, dapat memperoleh keuntungan dari ketidakpastian fiskal ini, namun keberlanjutan tren ini akan sangat bergantung pada kebijakan moneter dan respons pasar keuangan global.