Xrp antara penurunan permintaan dan ketahanan harga

XRP: Antara Penurunan Permintaan dan Ketahanan Harga

Dalam beberapa hari terakhir, XRP menunjukkan pola konsolidasi dengan harga yang bertahan di atas US$2.

Namun, altcoin ini menghadapi tantangan dalam mempertahankan momentum kenaikan harga.

Salah satu indikator utama yang menunjukkan penurunan minat investor adalah jumlah alamat baru yang terkait dengan XRP, yang mencapai titik terendah dalam lima bulan terakhir.

Penurunan ini menandakan berkurangnya aliran modal baru ke dalam aset tersebut, yang dapat mempengaruhi kemampuan XRP untuk mempertahankan atau meningkatkan nilainya.

Indikator Teknis Menunjukkan Kelemahan Momentum

Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, dari sisi analisis teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) untuk XRP berada di bawah garis netral 50,0, menunjukkan bahwa altcoin ini masih berada dalam zona bearish.

Kondisi ini mencerminkan kurangnya momentum bullish yang diperlukan untuk mendorong harga naik secara signifikan.

Selain itu, sentimen pasar yang lebih luas juga cenderung bearish, yang dapat semakin menekan potensi pemulihan harga XRP.

Potensi Koreksi Harga Jika Support Tidak Bertahan

Saat ini, harga XRP berada di sekitar US$2,10, dengan resistance terdekat di US$2,16.

Jika harga gagal menembus resistance ini dan justru turun di bawah level support US$2,02, ada kemungkinan harga akan mengalami koreksi lebih lanjut hingga mencapai US$1,94 atau lebih rendah.

Kondisi ini menekankan pentingnya adanya permintaan baru untuk mendukung harga dan mencegah penurunan lebih lanjut.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, XRP berada dalam posisi yang rentan terhadap penurunan harga lebih lanjut jika tidak ada peningkatan minat investor dan aliran modal baru.

Investor dan trader disarankan untuk memantau indikator teknikal dan sentimen pasar secara cermat sebelum mengambil keputusan investasi terkait XRP.

Similar Posts