Bitcoin Menguat Lagi, Analis Prediksi Target $90.000, Bitcoin strengthens again, analysts predict $90,000 target

Bitcoin Menguat Lagi, Analis Prediksi Target $90.000

Analis dan pendiri 10x Research, Markus Thielen, mengindikasikan bahwa harga Bitcoin mungkin telah mencapai titik terendah dan bersiap untuk rebound menuju level US$90.000.

Optimisme ini didorong oleh dua faktor utama dalam ekonomi global: sinyal pelonggaran tarif dari Presiden AS Donald Trump dan sikap dovish Bank Sentral AS (The Fed) terhadap inflasi jangka pendek.

Sinyal Pelonggaran Tarif oleh Presiden Trump

Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Coinvestasi, Presiden Donald Trump menunjukkan pendekatan lebih fleksibel terhadap tarif timbal balik yang direncanakan akan diberlakukan pada 2 April.

Pendekatan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan perdagangan internasional dan memberikan dampak positif pada pasar aset, termasuk Bitcoin.

Sikap Dovish The Fed terhadap Inflasi

Hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 18-19 Maret 2025 mengungkapkan bahwa The Fed tidak akan terlalu fokus pada tekanan inflasi jangka pendek.

Sikap dovish ini mengindikasikan adanya ruang untuk pelonggaran kebijakan moneter di masa depan, yang dapat mendukung pertumbuhan pasar aset seperti Bitcoin.

Indikator Teknis Menunjukkan Pembalikan Tren

Dari perspektif teknikal, indikator pembalikan tren harga yang dikembangkan oleh 10x Research telah memberikan sinyal positif.

Rata-rata pergerakan 21 hari Bitcoin saat ini berada di kisaran US$85.200. Selain itu, indikator mingguan telah kembali ke level yang sebelumnya menjadi titik awal reli pasar, seperti yang terjadi pada September 2023 dan Agustus 2024 menjelang pemilu AS.

Level Resistance dan Prospek Jangka Pendek

Meskipun prospek jangka pendek terlihat positif, Thielen memperingatkan bahwa level US$90.000 kemungkinan akan menjadi area resistance penting bagi Bitcoin.

Saat ini, belum terdapat katalis yang cukup kuat untuk memicu lonjakan harga secara signifikan dalam waktu dekat.

Namun, arus masuk ke ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak akhir Januari 2025 mengindikasikan berkurangnya tekanan jual dari investor arbitrase.

Similar Posts