Crash Market Crypto 2025: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Pasar cryptocurrency tengah mengalami gejolak signifikan, dengan penurunan tajam pada beberapa aset digital utama.
Disini kami akan mengajak kamu untuk mengulas faktor-faktor yang memicu penurunan tersebut, dampak kebijakan makroekonomi, serta prospek pemulihan di masa mendatang.
Penurunan Drastis Ethereum dan Kenaikan Emas
Menutip informasi dari media Pintu, Ethereum (ETH) mengalami penurunan lebih dari 44% dalam kuartal pertama 2025, menandai kinerja terburuknya sejak 2018.
Sebaliknya, harga emas melonjak lebih dari 20% pada periode yang sama. Kenaikan ini setara dengan sekitar Rp67.000 per gram dalam tiga bulan terakhir.
Perbedaan kinerja ini menunjukkan pergeseran minat investor dari aset berisiko tinggi seperti cryptocurrency ke aset yang dianggap lebih aman seperti emas.
Dampak Kebijakan Makroekonomi terhadap Pasar Crypto
Kebijakan tarif dan perdagangan yang diterapkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, menambah ketidakpastian dalam ekonomi global.
Langkah-langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan investor, mendorong mereka menjauh dari aset berisiko seperti cryptocurrency.
Selain itu, pelemahan dolar AS dan tekanan pada imbal hasil obligasi semakin memperburuk sentimen pasar terhadap crypto.
Korelasi Antara Emas dan Ethereum
Historisnya, terdapat hubungan menarik antara kinerja emas dan Ethereum (ETH). Saat emas mengalami konsolidasi atau stagnasi, ETH cenderung menunjukkan performa lebih baik.
Namun, saat ini emas berada dalam kondisi overbought, sementara ETH terus melemah terhadap Bitcoin (BTC), turun hingga 70% sejak akhir 2022.
Hal ini mencerminkan bahwa pasar crypto semakin dipengaruhi oleh faktor makroekonomi global, bukan hanya sentimen komunitas semata.
Psikologi Pasar dan Potensi Pemulihan
Berdasarkan teori “Wall Street Cheat Sheet”, altcoin saat ini mungkin berada dalam fase “Depresi”, di mana harga mencapai titik terendah dan kepercayaan investor sangat rendah.
Sejarah menunjukkan bahwa fase ini sering kali menjadi titik balik menuju pemulihan. Namun, pemulihan tersebut memerlukan waktu dan didukung oleh faktor eksternal seperti penurunan harga emas atau perubahan kebijakan ekonomi.
Ethereum (ETH) menunjukkan tanda-tanda divergensi bullish yang dapat mengindikasikan pembalikan tren dalam waktu dekat.
Meski demikian, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan fokus pada proyek dengan fundamental kuat serta nilai guna nyata.
Dalam menghadapi volatilitas pasar crypto, penting bagi investor untuk selalu waspada, melakukan riset mendalam, dan mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi pasar secara keseluruhan.
