Best Crypto Exchange In Indonesia, Crypto Exchange Terbaik di Indonesia
|

Crypto Exchange Terbaik di Indonesia 2025

Sedang cari crypto exchange terbaik di Indonesia? Kini, trading dan investasi aset kripto makin berkembang pesat di Indonesia, menarik minat investor lokal maupun global.

Dengan begitu banyak platform yang tersedia, memilih bursa (crypto exchange) yang tepercaya, hemat, dan kaya fitur bisa memakan waktu.

Review kali ini akan mencakup aspek regulasi, metode deposit dalam Rupiah (IDR), ragam aset digital yang tersedia, biaya, dan fitur unik masing-masing.

Artikel kali ini akan memudahkan dalam meninjau aplikasi kripto dan crypto exchange yang dirancang khusus untuk pengguna di Indonesia.

Poin Penting:

Show


Platform Trading Kripto Teratas di Indonesia

What Is A Cryptocurrency Exchange, Apa itu Bursa Cryptocurrency
Dalam memilih exchange yang tepat, beberapa faktor perlu dipertimbangkan. Utamanya, fitur yang tersedia, opsi deposit dan penarikan Rupiah, keamanan, struktur biaya, serta ragam aset digital yang didukung.

Regulasi kripto di Indonesia, diawasi oleh OJK, menekankan perlindungan konsumen dan memastikan bursa yang beroperasi sesuai dengan pedoman. Poin ini, juga perlu dipertimbangkan.

Dari bursa internasional hingga aplikasi kripto lokal yang disesuaikan untuk pasar Indonesia, berikut ini review lengkap dari lima crypto exchange terbaik di Indonesia.

1. Bybit – Crypto Exchange Terbaik di Indonesia

Crypto Exchange Bybit

  • Biaya: Biaya trading Spot mulai dari 0,1%.
  • Aset yang Tersedia: Lebih dari 1.600 mata uang kripto.
  • Regulasi & Lisensi: Berizin di berbagai yurisdiksi di Asia; dapat diakses di Indonesia.
  • Metode Deposit IDR: Transfer bank, kartu kredit, kartu debit, BI-FAST, Mandiri Pay, Google Pay, Apple Pay, Samsung Pay, dan Swapple.

Bybit menonjol sebagai platform trading kripto global dengan jumlah pengguna melebihi 62 juta pendaftaran dari lebih dari 160 negara.

Platform ini menjadi pilihan utama bagi pemula maupun trader berpengalaman yang berharap ekosistem yang andal.

Selain spot market yang luas dan variatif, Bybit juga menawarkan beragam produk derivatif.

Pengguna bisa memperdagangkan kontrak berjangka (future) hingga 400 jenis aset, dengan opsi leverage hingga 100x untuk token populer seperti Bitcoin dan Ethereum.

Salah satu fitur pembeda Bybit adalah rangkaian alat perdagangan canggih, seperti Grid Bot dan DCA Bot untuk strategi otomatis.

Fasilitas copy trading dan akun demo memudahkan pemula mempelajari strategi dari para ahli tanpa mempertaruhkan dana sungguhan.

Platform ini juga menyertakan Bybit Earn, yang menghadirkan layanan staking dan likuiditas mining.

Melalui fitur-fitur ini, pengguna dapat mengembangkan kepemilikan mereka dengan profit kompetitif, menjadikan Bybit platform trading kripto yang lengkap.

Selain itu, keamanan jadi prioritas utama di Bybit. Utamanya, dengan memanfaatkan penyimpanan offline (cold storage) untuk aset digital, menerapkan enkripsi SSL, dan mewajibkan autentikasi dua faktor (2FA).

Audit eksternal juga rutin dilakukan untuk memastikan dana pengguna selalu didukung penuh 1:1.

Bybit melayani audiens global dan mendukung bahasa Indonesia beserta 22 bahasa lainnya, memberikan user experience yang maksimal bagi pengguna dari Indonesia.

Secara keseluruhan, perpaduan antara aplikasi yang user-friendly, lalu exchange yang modern, dan aspek keamanan tinggi menempatkan Bybit sebagai crypto exchange terbaik di Indonesia.


2. MEXC – Bursa Terbaik untuk Perdagangan dengan Leverage

Crypto Exchange Mexc

  • Biaya: Maker fee berkisar 0,02%–0,06%, dan taker fee berkisar 0,06%–0,08%.
  • Aset yang Didukung: Lebih dari 1.700 mata uang kripto.
  • Regulasi & Lisensi: Beroperasi dengan lisensi Estonia, dapat diakses oleh trader di Indonesia.
  • Metode Deposit IDR: Kartu debit, kartu kredit, Apple Pay, Google Pay, Samsung Pay.

MEXC telah membangun reputasi di kalangan trader yang menginginkan peluang leverage tinggi dan beragam aset kripto.

Dengan leverage hingga 400x pada futures untuk Bitcoin dan Ethereum, MEXC menarik minat trader berpengalaman yang siap menghadapi risiko lebih tinggi.

Meski begitu, pemula juga dapat memanfaatkan opsi perdagangan spot yang mudah dipahami serta aplikasi seluler intuitif di iOS dan Android.

Walaupun berfokus pada derivatif, platform ini menghadirkan berbagai preferensi trading, mulai dari transaksi spot instan hingga pasar futures yang lebih kompleks.

MEXC juga mendukung beragam gaya belajar dan trading, berkat fitur seperti copy trading, demo trading, dan bot otomatis.

Khususnya, copy trading memungkinkan trader baru untuk meniru strategi yang dijalankan trader berpengalaman, memberikan cara praktis untuk mempelajari teknik pasar.

Keamanan menjadi fondasi operasional MEXC. Platform ini menerapkan cold storage untuk kripto serta memiliki dana asuransi khusus untuk futures agar melindungi trader dari fluktuasi pasar tak terduga.

Selain itu, layanan pelanggan 24 jam dalam bahasa Indonesia menjadikan MEXC sebagai pilihan yang andal bagi pengguna lokal saat menghadapi masalah teknis maupun kendala akun.

Dengan pilihan aset yang luas, alat khusus untuk trading leverage tinggi, dan keamanan yang konsisten, MEXC menjadi salah satu crypto exchange terbaik di Indonesia.


3. Gate.io – Pilihan Kripto Paling Beragam

Crypto Exchange Gate.io

  1. Biaya: 0,1% untuk maker order, 0,2% untuk taker order.
  2. Aset yang Didukung: Lebih dari 3.500 mata uang digital.
  3. Regulasi & Lisensi: Diatur di Asia; dapat diakses oleh trader Indonesia.
  4. Metode Deposit IDR: Kartu debit, kartu kredit, DANA, Swapple, dan GoPay.

Gate.io berhasil diakui peminat kripto global, dengan jumlah lebih dari 20 juta pengguna terdaftar.

Utamanya karena koleksi kripto yang bervariatif, hingga lebih dari 3.500 koin, menjadikan Gate.io surga bagi yang ingin eksplor aset digital lain, selain Bitcoin dan Ethereum.

Variasi yang begitu luas memberi peluang untuk diversifikasi, memungkinkan trader menelusuri segala jenis koin, mulai dari stablecoin hingga altcoin yang lebih unik.

Selain spot trading, Gate.io menawarkan opsi investasi lebih dinamis. Seperti fitur futures dan kontrak perpetual dengan leverage.

Ada pula layanan staking, peminjaman, atau peminjaman dengan jaminan kripto. Untuk menjangkau holder jangka panjang, trader aktif, hingga investor institusional.

Salah satu inovasi andalannya adalah Gate Pay, solusi pembayaran kripto yang cepat dan aman untuk belanja, pemesanan perjalanan, hingga hiburan digital, tanpa biaya layanan.

Gate.io juga punya layanan VIP bagi trader profesional dan institusi, mencakup analitik lanjutan, market insight eksklusif, dan dashboard khusus untuk investasi berskala besar.

Keamanan diperkuat melalui penyimpanan offline dan autentikasi multifaktor, memastikan aset pengguna tetap aman.

Kombinasi daftar aset yang beragam, fitur trading solid, dan layanan keuangan tambahan menjadikan Gate.io salah satu bursa kripto papan atas di kalangan trader Indonesia.


4. Binance – Platform Perdagangan dengan Standar Institusional

Crypto Exchange Binance

  • Biaya: Biaya perdagangan spot mulai dari 0,1%.
  • Aset yang Didukung: Lebih dari 350 mata uang kripto.
  • Regulasi & Lisensi: Memiliki lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Bappebti (No. 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019).
  • Metode Deposit IDR: Transfer bank, kartu kredit, kartu debit, Apple Pay.

Binance merupakan bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, dengan basis pengguna mencapai lebih dari 250 juta di lebih dari 100 negara.

Jangkauan global ini mencerminkan keandalan, ragamnya layanan, dan fleksibilitas platform.

Binance mendukung berbagai gaya trading, termasuk spot, margin, dan futures, serta melayani kebutuhan pemula hingga trader tingkat lanjut.

Dengan lebih dari 350 mata uang kripto yang tersedia, pengguna dapat mengakses beragam pasangan perdagangan dan memperoleh eksposur pasar yang luas.

Faktor pembeda Binance adalah komitmen terhadap keamanan pengguna dan kepatuhan regulasi.

Audit keamanan rutin dan pemantauan aset secara real-time memastikan transparansi, sementara pengguna dapat mengaktifkan autentikasi berlapis.

Bagi institusi, Binance menyediakan meja OTC (Over-The-Counter) untuk mengeksekusi transaksi berskala besar tanpa mengganggu pasar.

Klien institusional juga mendapatkan akses ke alat charting canggih, analitik data, dan dasbor khusus.

Selain perdagangan, Binance menawarkan materi edukasi melalui Binance Academy, membahas topik mulai dari dasar-dasar blockchain, manajemen risiko, hingga tutorial trading tingkat lanjut.

Fitur edukasi ini bermanfaat bagi pengguna dengan berbagai tingkat keahlian. Fitur seperti staking pada koin terbaik, saving, dan launchpad inisiatif untuk proyek kripto potensial menambah kelengkapan ekosistem Binance.

Didukung lisensi resmi Bappebti di Indonesia, Binance tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari bursa kripto terbaik di 2025.


5. Pintu – Bursa Kripto Terdepan di Indonesia

Crypto Exchange Pintu

  • Biaya: Spread 1%, ditambah biaya tetap Rp 4.500 untuk penarikan IDR.
  • Aset yang Didukung: Lebih dari 300 mata uang kripto.
  • Regulasi & Lisensi: Diawasi sepenuhnya oleh Bappebti.
  • Metode Deposit IDR: Transfer bank dan dompet elektronik.

Pintu adalah bursa kripto lokal Indonesia yang berbasis di Jakarta, dirancang untuk memenuhi kebutuhan trader dalam negeri.

Dengan lebih dari tujuh juta unduhan aplikasi dan rating 4,7 bintang, platform ini menarik perhatian pengguna yang mengutamakan antarmuka sederhana.

Pintu mendukung lebih dari 300 mata uang kripto, menyediakan spot trading dan futures dengan leverage hingga 25x melalui fitur Pintu Pro Futures.

Salah satu keunggulannya adalah Pintu Web3 Wallet, yang memudahkan akses ke staking, airdrop, dan DApps (Decentralized Applications).

Selain itu, pengguna dapat melakukan staking PTU, token asli Pintu, untuk mendapatkan imbal hasil hingga 11,4% APY sambil membuka beragam manfaat eksklusif seperti biaya trading lebih rendah.

Komitmen Pintu terhadap keamanan tercermin dari lisensi Bappebti dan Kominfo, serta sertifikasi ISO 27001 untuk perlindungan data.

Platform ini juga menerapkan fitur keamanan ketat, termasuk autentikasi biometrik, verifikasi dua langkah, dan layanan kustodian Fireblocks untuk menjaga aset digital.

Berfokus pada pasar lokal, Pintu menyediakan pasangan perdagangan dengan Rupiah (IDR) serta memprioritaskan transaksi deposit dan penarikan yang mudah dan cepat.

Dukungan layanan pelanggan dalam bahasa Indonesia membuat platform ini semakin ramah bagi pengguna luas.

Dengan menggabungkan fitur finance modern dan kepatuhan regulasi yang ketat, Pintu menonjol bagi siapa pun yang mencari crypto exchange terbaik di Indonesia.


Apakah Kripto Diatur di Indonesia?

Regulasi Indonesia terkait mata uang kripto telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Per 10 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengambil alih pengawasan aktivitas kripto, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2024.

Perubahan ini memindahkan pengawasan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK, yang kini menangani sebagian besar regulasi perdagangan dan transaksi.

Bank Indonesia fokus pada derivatif keuangan yang terkait pasar uang dan valuta asing, menghadirkan pendekatan tata kelola finansial yang lebih komprehensif.

Di bawah kepemimpinan OJK, standar baru diperkenalkan melalui Peraturan No. 27 Tahun 2024 dan Surat Edaran No. 20 Tahun 2024.

Regulasi ini berfokus pada pemeliharaan perlindungan konsumen sekaligus mendorong inovasi di sektor kripto.

Seiring upaya Indonesia untuk menjadi pusat utama mata uang kripto di Asia Tenggara, otoritas setempat berupaya menyeimbangkan pertumbuhan dan perlindungan.

Pelaku pasar, baik institusi maupun ritel, dapat merasa lebih yakin berkat prosedur kepatuhan dan perlindungan konsumen yang makin jelas dalam kerangka saat ini.


Bagaimana Perpajakan Kripto di Indonesia?

Bursa Kripto Terbaik, best crypto exchange
Transaksi mata uang kripto di Indonesia tunduk pada aturan pajak khusus yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan mulai berlaku pada 6 Januari 2025.

Pedoman ini menegaskan kewajiban para trader dan bursa terkait pajak, guna menciptakan ekosistem yang transparan. Berikut rincian singkatnya:

  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Dikenakan PPN sebesar 0,12% untuk transaksi kripto, mencerminkan pengakuan pemerintah bahwa mata uang kripto adalah barang digital kena pajak.
  • Pajak Penghasilan (PPh): Trader dikenakan PPh Final (PPh 22 Final) sebesar 0,1% dari nilai transaksi saat berdagang di bursa yang teregulasi.

Menariknya, bursa yang terdaftar di OJK menangani pemotongan dan pelaporan pajak atas nama pengguna, membuat proses kepatuhan lebih mudah.

Selain pajak-pajak tersebut, ada pula biaya Commodity Futures Exchange (CFX) yang dihitung berdasarkan nilai total transaksi, termasuk PPN 11%.

Kombinasi kebijakan ini menegaskan tujuan pemerintah Indonesia untuk mengintegrasikan mata uang kripto ke dalam kerangka keuangan yang lebih luas, sekaligus menjaga standar regulasi yang jelas.


Adopsi Mata Uang Kripto di Indonesia

Chainalysis Global Crypto Adoption Index 2024
Global Crypto Adoption Index 2024 via Chainalysis.com

Berdasarkan data pasar terkini, sektor kripto di Indonesia diproyeksikan meraih pendapatan sekitar US$1,7 miliar pada tahun 2025.

Pertumbuhan ini ditopang oleh meningkatnya jumlah pengguna—lebih dari 28,65 juta orang diprediksi terlibat dalam perdagangan kripto, dengan rata-rata pendapatan senilai US$60,4 per pengguna dan tingkat penetrasi pengguna sekitar 10,16%.

Tren positif ini didorong oleh minat investor institusional maupun ritel, diperkuat dengan lingkungan regulasi yang, di bawah pengawasan OJK, memberi kejelasan dan rasa aman bagi para investor.

Platform domestik terkemuka seperti Indodax, Tokocrypto, dan Pintu turut berperan besar dalam mempopulerkan kripto di kalangan masyarakat Indonesia.

Melalui pasangan perdagangan berbasis Rupiah (IDR), mereka memudahkan pengguna yang lebih nyaman bertransaksi dengan mata uang lokal.

Dengan mematuhi regulasi nasional, bursa-bursa ini melindungi pengguna dari potensi risiko sekaligus menumbuhkan kepercayaan di kalangan trader pemula.

Seiring itu, semakin banyak bisnis yang mulai menerima pembayaran dengan kripto.

Mulai dari e-commerce hingga biro perjalanan, pergeseran ini menunjukkan penerimaan yang lebih luas terhadap mata uang digital, baik sebagai instrumen spekulasi maupun alat keuangan fungsional.

Kepastian regulasi juga mendorong inovasi, sehingga startup dan perusahaan teknologi semakin gencar mengadopsi solusi berbasis blockchain dalam produk dan layanannya.

Kombinasi regulasi, inovasi teknologi, dan permintaan pasar yang kuat menempatkan Indonesia di jalur pertumbuhan signifikan di kancah kripto global.


Tren Kripto yang Mewarnai Pasar Indonesia

Indonesia Crypto Trend 2024
Indonesia Crypto Trend 2024 via Asosiasi Blockchain Indonesia

ICN (Indonesia Crypto Network) menyebut dalam publikasinya bahwa setidaknya selama tahun lalu, pasar di Indonesia sangat beragam, dengan beberapa token dan tren kunci yang menonjol.

Tether (USDT) tetap menjadi stablecoin paling populer untuk transfer antar pasangan perdagangan, sementara Bitcoin (BTC) dan XRP konsisten menarik volume perdagangan yang tinggi.

Token meme, seperti Dogecoin (DOGE) dan PEPE, juga mendapatkan pangsa pasar lokal.

Menariknya, data menunjukkan sekitar 13,8% investor memegang koin meme, menegaskan daya tariknya sebagai aset spekulatif sekaligus fenomena budaya.

Tonggak regulasi pada 2024, yang diperkuat Peraturan Bappebti No. 9, membuka pintu bagi pelaku institusi.

Perusahaan yang mematuhi regulasi yang lebih ketat ini dapat secara legal berinvestasi pada aset digital.

Akibatnya, semakin banyak korporasi menambahkan kripto ke neraca keuangannya atau meluncurkan layanan berbasis blockchain.

Menariknya lagi, hingga akhir 2024, tercatat 2.251 perusahaan berbasis blockchain terdaftar di Indonesia—meningkat 72% dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini terkait erat dengan KBLI 62014, klasifikasi usaha yang menyederhanakan proses perizinan dan mempercepat inovasi di ranah blockchain.

Seluruh perkembangan tersebut menggambarkan pasar yang dinamis dan berorientasi masa depan.

Seiring terus bertumbuhnya minat, baik bursa lokal maupun internasional berlomba menghadirkan fitur baru yang dirancang khusus untuk trader Indonesia.

Peningkatan kepatuhan, kemudahan penukaran fiat ke Rupiah, dan alat trading canggih tengah dipersiapkan, menunjukkan prospek cerah bagi pasar dalam beberapa tahun mendatang.


Cara Mendaftar Akun di Bursa Kripto

What Is A Seed Phrase In Crypto Wallets, Apa itu Frasa Pemulihan (Seed Phrase) dalam Dompet Kripto
Membuat akun pada aplikasi kripto atau platform trading kripto di Indonesia mirip dengan proses pendaftaran di broker online.

Meski detailnya mungkin berbeda pada setiap bursa, langkah-langkahnya umumnya serupa:

  1. Buat akun: Masukkan alamat email yang valid dan atur kata sandi. Anda akan menerima email konfirmasi untuk memverifikasi kepemilikan akun.
  2. Isi data pribadi: Lengkapi nama lengkap, alamat, dan nomor telepon. Anda mungkin juga diminta mengunggah dokumen identitas seperti paspor atau SIM.
  3. Selesaikan verifikasi identitas: Beberapa platform mengharuskan swafoto sambil memegang KTP untuk membuktikan keaslian. Proses ini dapat memakan waktu beberapa menit hingga beberapa hari.
  4. Danai akun Anda: Setelah verifikasi, lanjutkan dengan deposit dana. Metode deposit umumnya mencakup transfer bank, dompet elektronik, atau kartu kredit/debit, tergantung pada bursa yang digunakan.

Banyak bursa kripto menawarkan tingkatan verifikasi berbeda. Tingkat lebih rendah biasanya memungkinkan pengguna untuk trading dalam jumlah kecil dengan persyaratan identitas lebih sedikit.

Sementara tingkatan lebih tinggi membuka lebih banyak fleksibilitas, seperti batas penarikan harian yang lebih besar.

Dengan memenuhi verifikasi yang diperlukan, pengguna memenuhi standar regulasi di Indonesia dan menjaga pengalaman trading agar tetap lancar dan aman.


Pilihan Terbaik Versi Kami

Lanskap kripto di Indonesia sangat dinamis, ditopang kerangka regulasi yang jelas di bawah pengawasan OJK dan didukung Bank Indonesia.

Lingkungan yang terstruktur ini memicu lonjakan adopsi pengguna, dengan aplikasi kripto seperti Bybit, Binance, dan Pintu menawarkan solusi inovatif mulai dari spot trading hingga perdagangan futures dengan leverage.

Baik Anda pendatang baru yang mencari kemudahan maupun institusi yang menuntut fitur canggih, platform-platform ini bisa memenuhi beragam tujuan trading.

  • Bybit menonjol berkat keseimbangan desain yang intuitif, daftar aset yang luas, dan keamanan ketat, menjadikannya crypto exchange terbaik di Indonesia secara keseluruhan.
  • MEXC cocok bagi pencari sensasi yang menginginkan opsi leverage tinggi dan variasi koin kripto yang besar.
  • Gate.io unggul karena pilihan asetnya yang sangat beragam, menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi pada token baru dan kurang dikenal.
  • Binance menyediakan layanan berkelas institusi serta alat charting canggih, mendukung kebutuhan institusional sekaligus trader ritel yang menginginkan paket produk lengkap.
  • Pintu fokus pada fitur-fitur lokal di Indonesia, mulai dari layanan pelanggan berbahasa Indonesia hingga pasangan IDR dan trading futures, terutama dioptimalkan untuk pengguna yang mobile.

Menentukan bursa kripto yang tepat melibatkan pertimbangan terhadap kepatuhan regulasi, biaya, kenyamanan, dan sasaran trading Anda.

Dengan basis pengguna yang terus berkembang, meningkatnya kepercayaan investor, serta regulasi yang progresif, pasar kripto di Indonesia diprediksi akan terus melesat.

Dengan mengetahui informasi terbaru dan memilih crypto exchange terbaik di Indonesia sesuai dengan preferensi, maka Anda dapat berinvestasi aset digital dengan maksimal.


Frequently Asked Questions (FAQs)

Which crypto app is best in Indonesia?

Some of the best crypto apps in Indonesia, based on regulation and user experience, include:

  1. Indodax – The largest and oldest crypto exchange in Indonesia.
  2. Tokocrypto – Backed by Binance and offers a wide range of crypto assets.
  3. Reku (formerly Pintu) – A beginner-friendly platform with a simple UI.
  4. Luno – Offers educational content for crypto investors.
  5. Zipmex – Provides investment and trading services with high security.

These apps are registered and regulated by BAPPEBTI, ensuring compliance with Indonesian laws.

Is Indonesia crypto-friendly?

Yes, Indonesia is crypto-friendly, but with strict regulations. The government, through BAPPEBTI, allows crypto trading as an investment but bans its use as a payment method. Crypto exchanges must be officially registered and comply with local financial laws.

How to buy crypto in Indonesia?

To buy crypto in Indonesia:

  1. Choose a regulated exchange – Indodax, Tokocrypto, Reku, Luno, or Zipmex.
  2. Register and verify your account – Provide KYC details.
  3. Deposit funds – Use bank transfers, e-wallets, or direct deposits.
  4. Select your crypto – Choose from available assets.
  5. Make a purchase – Buy using IDR or stablecoins like USDT.
  6. Store your assets – Use exchange wallets or transfer to private wallets like Trust Wallet or Ledger.

Since crypto is regulated for investment purposes only, always use BAPPEBTI-registered platforms for legal trading.

Similar Posts