Dominasi Ethereum Sentuh Titik Terendah 5 Tahun
Dominasi Ethereum (ETH) di pasar kripto baru-baru ini mengalami penurunan signifikan, mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir.
Meskipun kondisi ini mungkin menimbulkan kekhawatiran, beberapa analis melihatnya sebagai peluang investasi yang menarik.
Penurunan Dominasi Pasar Ethereum
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, sejak Juni 2023, dominasi pasar Ethereum telah merosot dari 20% menjadi sekitar 7,3% pada April 2025.
Penurunan ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap ETH berkurang, dengan aliran dana yang mungkin beralih ke aset kripto lain seperti Bitcoin, Solana, atau XRP.
Peluang Investasi di Tengah Penurunan
Meskipun penurunan dominasi ini tampak mengkhawatirkan, beberapa analis memandangnya sebagai kesempatan untuk mengakumulasi ETH.
Rekt Capital, misalnya, mencatat bahwa secara historis, ketika dominasi Ethereum mencapai zona support rendah seperti saat ini, sering terjadi pembalikan arah yang diikuti oleh penguatan.
Hal ini mengindikasikan potensi pemulihan dominasi ETH di masa mendatang.
- Penurunan Transaksi Kripto di Indonesia: Faktor Penyebab dan Dampaknya
- Keluarga Trump Siapkan Peluncuran Game Crypto Bertema Monopoly
- Bitcoin (BTC) Menguat Menuju US$90.000: Indikator Menunjukkan Momentum Positif
- Meme Coin Solana Bangkit: Volume Perdagangan Melonjak, Sinyal Comeback?
- Starknet (STRK) Menunjukkan Tanda-tanda Pemulihan: Analisis Pasar
Data On-Chain Menunjukkan Titik Bottom Pasar
Analisis data on-chain mengungkap bahwa hanya 40% dari total pasokan ETH yang saat ini berada dalam posisi untung.
Situasi serupa sebelumnya menandai titik terendah pasar yang kemudian diikuti oleh reli harga yang signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pasar saat ini mungkin memberikan peluang bagi investor jangka panjang untuk masuk sebelum potensi kenaikan harga di masa depan.
Fundamental Ethereum Tetap Kuat
Terlepas dari penurunan harga dan dominasi pasar, Ethereum tetap unggul dalam hal pendapatan dari aplikasi terdesentralisasi (dApp).
Selain itu, jaringan Ethereum bersiap untuk meluncurkan dua pembaruan besar pada tahun 2025, yaitu Pectra dan Fusaka, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi jaringan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Penurunan dominasi Ethereum ke level terendah dalam lima tahun terakhir memang mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh aset kripto ini.
Namun, bagi investor yang percaya pada fundamental kuat Ethereum dan potensinya di masa depan, kondisi ini dapat dianggap sebagai peluang langka untuk mengakumulasi ETH dengan harga yang lebih rendah, menjelang kemungkinan pemulihan dan penguatan kembali di pasar kripto.