Iso2022 Coins, Koin Kripto ISO20022
|

8 Koin Kripto ISO20022 Terbaik Untuk Di Beli 2025

Koin kripto ISO20022 belakangan menjadi viral, karena isu tentang sejumlah aset digital yang “berteman” dengan protokol perbankan internasional semakin diminati.

Satu tahun lalu, hal ini mungkin terasa terlalu dini dibicarakan, namun saat ini semakin banyak proyek yang aktif mengintegrasikan diri dengan keuangan tradisional.

Sehingga, bila sistem komunikasi keuangan global mengadopsi standar yang dapat bekerja dengan teknologi kripto, maka adopsi kripto di sektor keuangan konvensional bisa meningkat pesat.

Poin Penting:

Show


Mengapa ISO 20022 Penting?

Selama bertahun-tahun, mata uang kripto menghadapi kekhawatiran terkait volatilitas dan integrasi yang terbatas ke dalam infrastruktur keuangan konvensional (seperti bank).

Di sinilah koin kripto ISO 20022 berperan. Dengan menciptakan format standar untuk pertukaran data keuangan, sehingga membantu bank dan sistem pembayaran seperti SWIFT berkomunikasi lebih efisien.

Bagi kripto, adopsi standar ini berarti interaksi yang lebih lancar dengan perbankan konvensional, pengurangan kesalahan transaksi, dan peningkatan kepercayaan kalangan institusi.


8 Koin Terbaik: Apa itu Kripto ISO 20022?

Iso2022 Coins, Koin Kripto ISO20022

Banyak penggemar menduga bahwa koin yang patuh ISO 20022 berarti token itu sendiri harus mengikuti kode tertentu. Secara sederhana, prosesnya akan tampak seperti berikut:

  • Inisiasi: Pengguna mengirim transaksi dalam format ISO 20022.
  • Pemrosesan: Data diformat dalam XML agar kompatibel dengan bank.
  • Validasi: Diperiksa untuk keamanan, AML/KYC, dan persetujuan jaringan.
  • Penyelesaian: Dicatat di blockchain dan diproses oleh jaringan keuangan.
  • Integrasi: Memungkinkan komunikasi lancar antara crypto dan bank.

Namun, inti sesungguhnya terletak pada jaringan pembayaran proyek tersebut dan bagaimana jaringan itu bisa bertukar data dengan mulus ke sistem eksternal.

Tujuannya? Menciptakan ekosistem di mana transaksi lintas batas berlangsung cepat, hemat biaya, dan aman.

Di bawah ini adalah tinjauan singkat beberapa koin kripto ISO20022 paling menonjol, proyek yang memelopori upaya menyatukan inovasi kripto dengan struktur keuangan yang terbukti selama bertahun-tahun.


1. Ripple (XRP)

Ripple (XRP) sudah lama menjadi buah bibir, terutama di ranah pembayaran lintas batas.

Berfungsi sebagai mata uang penghubung (bridge currency), XRP bertujuan menyederhanakan penyelesaian antar berbagai mata uang fiat dengan biaya lebih murah dibanding sistem tradisional.

Xrp (xrp) Market Cap Chart
XRP (XRP) Market Cap Chart via Coingecko

Adopsi ISO 20022 semakin memperkuat peran XRP sebagai alternatif praktis bagi perbankan tradisional, memberikan layanan remitansi lintas batas yang cepat, aman, dan dapat diskalakan.


2. Cardano (ADA)

Cardano, dengan pendekatan berbasis riset, telah menarik banyak perhatian dan kini menjadi salah satu koin kripto ISO20022 terdepan. Dengan menyelaraskan jaringannya pada standar global ini, Cardano berupaya memungkinkan lembaga keuangan tradisional untuk bertransaksi menggunakan token aslinya, ADA.

Cardano (ada) Market Cap Chart
Cardano (ADA) Market Cap Chart via Coingecko

Langkah ini juga membuka peluang bagi smart contract yang lebih mantap, proyek DeFi, dan dApp yang dibangun di atas jaringan yang aman dan skalabel.


3. Stellar (XLM)

Stellar telah lama dijuluki sebagai jaringan yang ideal untuk pembayaran lintas batas yang cepat dan berbiaya rendah.

Melalui standar ISO 20022, transaksi XLM bisa terintegrasi tanpa hambatan dengan infrastruktur perbankan lama.

Stellar (xlm) Market Cap Chart
Stellar (XLM) Market Cap Chart via Coingecko

Misi Stellar untuk menyediakan akses keuangan bagi komunitas tanpa bank (unbanked) menjadikannya kandidat utama dalam menjembatani kripto dengan jaringan pembayaran yang sudah ada di seluruh dunia.


4. Hedera (HBAR)

Hedera Hashgraph memanfaatkan struktur directed acyclic graph (DAG) untuk konsensus, menawarkan transaksi cepat dan hemat energi.

Token HBAR digunakan untuk mengamankan jaringan melalui staking sekaligus mendukung tata kelola di dalam chain.

Hedera (HBAR) Market Cap Chart
Hedera (HBAR) Market Cap Chart via Coingecko

Upaya proyek ini untuk memenuhi kepatuhan ISO 20022 meningkatkan kredibilitasnya di mata perusahaan yang menginginkan solusi skalabel dan ramah lingkungan (rendah gas fee).


5. Quant (QNT)

Protokol Overledger dari Quant berfokus pada interoperabilitas, menghubungkan berbagai jaringan blockchain dalam satu platform.

Dengan menyelaraskan diri dengan ISO 20022, Quant memperluas fokus konektivitas universalnya hingga mencakup keuangan tradisional.

Quant (qnt) Market Cap Chart
Quant (QNT) Market Cap Chart via Coingecko

Model tata kelola terdesentralisasi dan solusi interoperabilitas yang ditawarkannya memberi bisnis dan pengembang sebuah saluran standar baru untuk transaksi lintas jaringan.


6. Algorand (ALGO)

Algorand menggunakan mekanisme konsensus unik yang mengonfirmasi transaksi dalam hitungan detik, sembari menjaga keamanan dan desentralisasi.

Dengan mematuhi ISO 20022, Algorand memandang peluang adopsi yang lebih luas—terutama di kalangan bank dan lembaga keuangan lain yang mencari pintu masuk yang mudah (on-ramp) bagi pengguna.

Algorand (algo) Market Cap Chart
Algorand (ALGO) Market Cap Chart via Coingecko

Saat ekosistem dApp-nya terus berkembang, kepatuhan ini dapat membuka pintu bagi kemitraan berskala besar dan pertumbuhan institusional.


7. IOTA (IOTA)

Mengusung arsitektur directed acyclic graph (DAG) bernama Tangle, IOTA mengkhususkan diri pada transaksi mikro tanpa biaya—cocok untuk skenario Internet of Things (IoT).

Dengan merangkul ISO 20022, IOTA bisa mempermudah berbagi data di antara perangkat yang saling terhubung di seluruh dunia.

Iota (iota) Market Cap Chart
IOTA (IOTA) Market Cap Chart via Coingecko

Fitur quantum-proof dan framework-nya yang ringan berpotensi untuk terintegrasi lebih erat dengan proyek IoT besar, memangkas biaya sekaligus meningkatkan efisiensi.


8. XDC Network (XDC)

XDC Network memadukan atribut blockchain publik dan privat untuk menangani pembayaran lintas batas, pembiayaan perdagangan, serta hambatan di rantai pasok.

Dengan model Delegated Proof of Stake (DPoS), XDC meminimalkan biaya dan waktu konfirmasi transaksi.

Xdc Network (xdc) Market Cap Chart
XDC Network (XDC) Market Cap Chart via Coingecko

Kesesuaian XDC dengan ISO 20022 menyempurnakan potensinya untuk digunakan di dunia nyata, khususnya dalam menyederhanakan operasi pembiayaan perdagangan antarnegara.


Masa Depan Koin Kripto ISO 20022

Dari pembayaran lintas batas yang terjangkau hingga integrasi revolusioner IoT, proyek-proyek di atas memberi gambaran bagaimana kesenjangan antara teknologi blockchain dan keuangan tradisional bisa segera teratasi.

Seiring semakin banyak pengembang dan lembaga yang bergabung, kepatuhan ISO 20022 diprediksi akan membentuk ulang ekosistem kripto—dan dunia keuangan secara lebih luas—dalam waktu dekat.

Dengan merangkul standar pengiriman pesan keuangan global ini, koin kripto ISO20022 mempersiapkan panggung bagi adopsi kripto secara mainstream.

Similar Posts