Stabilitas Whale Ethereum: Tanda-Tanda Diam Sebelum Potensi Ledakan Besar
Dalam tujuh hari terakhir, Ethereum (ETH) menunjukkan kinerja gemilang dengan kenaikan sekitar 14%.
Namun, di balik lonjakan harga ini, ada dinamika yang menarik: para whale Ethereum tetap tenang, menjaga posisi mereka tanpa banyak pergerakan besar.
Meskipun sempat menguat, harga Ethereum sejak 2 April lalu belum berhasil bertahan di atas angka psikologis US$1.900.
Level resistance kuat di US$1.828 menjadi titik krusial yang perlu ditembus sebelum ETH bisa bergerak menuju target lebih tinggi di US$1.954 dan bahkan US$2.104.
Pasar kini menanti, apakah akan ada dorongan lanjutan atau malah tekanan jual yang memperlambat laju.
BBTrend Menurun: Apakah Ini Tanda Pasar Mulai Mendingin?
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari media Beincrypto, salah satu indikator teknis yang mencuri perhatian adalah BBTrend (Bollinger Band Trend), yang kini berada di angka 8,77—turun dari 11,83 hanya dalam dua hari terakhir.
Walaupun terjadi penurunan angka, indikator ini masih berada di zona positif, mempertahankan sinyal bullish dalam tiga hari terakhir.
Ini menunjukkan bahwa meski momentum penguatan mulai mereda, Ethereum belum kehilangan strukturnya sebagai aset yang kuat.
Penurunan BBTrend ini bisa menjadi indikasi awal dari fase konsolidasi, di mana pasar mengambil napas sejenak sebelum menentukan arah besar berikutnya.
Dalam konteks ini, ketidakmampuan pembeli untuk mempertahankan dorongan dapat membuka pintu bagi volatilitas lebih tinggi, potensi koreksi, atau gerakan sideways dalam waktu dekat.
Whale Ethereum: Stabil di Tengah Ketidakpastian Pasar
Melihat lebih dalam, data menunjukkan bahwa jumlah whale—wallet yang memegang antara 1.000 hingga 10.000 ETH—tercatat sebanyak 5.458.
Jumlah ini meningkat tipis dari 5.442 pada 21 April menjadi 5.457 pada 23 April, dan sejak saat itu cenderung stabil tanpa banyak perubahan.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa para pemegang besar tengah memilih untuk tidak melakukan akumulasi tambahan atau melepas kepemilikan mereka, seolah menunggu momen yang tepat.
Stabilitas ini bisa menjadi isyarat bahwa pasar berada dalam fase menahan napas, mencari katalis kuat—baik fundamental maupun teknikal—untuk mendorong pergerakan besar selanjutnya.