Staking crypto terbaik 2025, Best Crypto Staking

Staking Crypto Terbaik 2025 – Siap Cuan

Staking crypto terbaik 2025 – Investasi  di dunia kripto kini menjadi salah satu cara untuk memperoleh keuntungan paling populer di berbagai negara.

Namun meski begitu, ternyata masih banyak peminat cryptocurrency yang belum mengetahui tren kripto terkini, terutama tentang apa itu staking crypto.

Dalam definisi yang paling mudah dipahami, staking crypto adalah bagaimana caranya uang investor yang sudah dalam bentuk kripto bisa bekerja sendiri dan bertambah dengan sendirinya, seperti menanam biji hingga menjadi pohon dan berbuah.

Jika kamu tertarik untuk melakukannya, disini kami akan mengajak kamu untuk membahas cara staking crypto dan berbagai informasi lainnya tentang staking, yang kami kutip dari media INDODAX.

Ringkasan Penting

Show

Apa Itu Staking Crypto?

Staking crypto terbaik 2025 a

Staking crypto adalah proses menyimpan atau mengunci aset kripto dalam jaringan blockchain untuk mendukung operasional dan keamanan jaringan tersebut, terkhusus pada jaringan blockchain yang memakai konsensus Proof of Stake dan variannya.

Dengan memanfaatkan strategi staking crypto terbaik 2025, kamu bisa ternak uang lewat aset kripto yang kamu miliki.

Cara Staking Crypto Terbaik 2025

Untuk bisa menjalankan staking crypto terbaik 2025 dan menambah jumlah serta nilai aset kripto, ada beberapa yang perlu kamu lakukan.

Berikut adalah cara staking crypto terbaik 2025 yang bisa kamu terapkan agar aset kripto bekerja untuk kamu dengan sendirinya.

1. Pilih Exchange Crypto Terbaik dan Terpercaya

Cara staking crypto terbaik 2025 tidak bisa lepas dari pemilihan exchange terbaik dan terpercaya yang tersedia di negara kamu, dan jangan lupa pastikan track record dari exchange crypto yang kamu pilih sudah pasti bagus.

2. Pilih Koin yang Bisa di Stake

Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua koin atau token bisa di stake karena staking crypto adalah ternak aset yang hanya bisa dilakukan pada koin atau token dengan sistem Proof of Stake dan keturunannya saja yang bisa di stake.

3. Siapkan Wallet yang Cocok

Tidak semua dompet atau wallet support staking, karena staking crypto adalah strategi investasi yang penyimpanannya memerlukan dompet atau wallet support seperti:

  • Thrust Wallet (rekomendasi untuk pemula)
  • Metamask (khusus Ethereum dan berbagai token ERC)
  • Yoroi (diperuntukan untuk ADA)
  • Phantom (diperuntukan untuk SOL)
  • Ledger (rekomendasi super aman)

4. Pilih Validator atau Pool

Cara staking crypto terbaik 2025 adalah tidak sembarangan memilih validator atau pool karena validator (pihak yang menjalankan sistem dan validasi transaksi) dan pool (investor yang tergabung dalam staking tertentu) akan menentukan besarnya risiko dan peluang.

Pilihlah validator/pool yang terpercaya dan memiliki track record yang bagus sehingga kamu bisa meraup keuntungan maksimal dari staking crypto terbaik 2025.

5. Pilih Tipe Staking

Staking crypto adalah strategi investasi yang memiliki dua tipe dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan investor seperti berikut:

  • Locked Staking – durasi lebih lama namun keuntungan lebih besar
  • Flexibel Staking – bisa stop staking kapan saja namun keuntungan lebih kecil

10 Koin dan Token Untuk Staking Crypto Terbaik 2025

Staking crypto terbaik 2025 aa.webp

Staking crypto adalah strategi investasi yang populer sebagai cara mendapatkan passive income dari aset kripto.

Dengan hanya menyimpan dan “mengunci” koin tertentu, kamu bisa memperoleh reward rutin tanpa perlu jual-beli terus-menerus dan dapat memperjelas pemahaman kamu tentang apa itu staking crypto.

Berikut adalah rekomendasi koin dan token terbaik untuk staking crypto terbaik 2025 yang bisa kamu pilih salah satunya.

1. Ethereum (ETH)

Setelah sukses beralih ke mekanisme Proof of Stake, Ethereum kini memungkinkan pemiliknya untuk mendapatkan reward dari staking crypto terbaik 2025.

Meski membutuhkan 32 ETH untuk menjadi validator langsung, banyak platform dan pool yang memungkinkan staking mulai dari jumlah kecil. Jika kamu mempraktikan cara staking crypto dengan benar, rata-rata reward yang kamu dapat ada di kisaran 3–5% per tahun.

2. Cardano (ADA)

Cardano menawarkan sistem staking crypto terbaik 2025 yang sangat ramah pengguna. Kamu bisa mulai cara staking crypto ini tanpa harus mengunci aset terlalu lama. Reward-nya berkisar antara 4–6% per tahun, dan tersedia banyak pilihan staking pool yang transparan dan terpercaya.

3. Solana (SOL)

Solana dikenal dengan kecepatan transaksinya yang luar biasa dibandingkan aset lain. Untuk kamu yang ingin tahu cara staking crypto di jaringan yang aktif dan efisien, SOL bisa jadi pilihan. Dengan estimasi reward 6–8% per tahun, staking Solana bisa dilakukan lewat wallet seperti Phantom.

4. Polkadot (DOT)

Polkadot adalah platform interoperabilitas antar blockchain yang terus berkembang. Sistem staking-nya berbasis nominator-validator, dan reward bisa mencapai 10–12% per tahun. Jika kamu memilih validator yang tepat, maka potensi imbal hasilnya sangat menjanjikan.

5. Avalanche (AVAX)

Avalanche menawarkan staking dengan estimasi reward 8–10% per tahun. Kamu bisa staking langsung sebagai validator (dengan minimal 2.000 AVAX) atau melalui platform staking yang lebih terjangkau. Kecepatan dan efisiensi jaringan jadi nilai tambahnya.

6. Tezos (XTZ)

Tezos menggunakan istilah “baking” untuk proses staking-nya. Reward-nya relatif stabil di angka 5–6% per tahun. Salah satu keunggulan Tezos adalah kemudahan dalam cara staking crypto, bahkan tanpa jumlah besar.

7. Cosmos (ATOM)

Cosmos memiliki visi sebagai “internet of blockchains”, dan cara staking crypto di jaringan ini memberi reward sekitar 10% per tahun. Menariknya, kamu juga berpotensi mendapat airdrop dari proyek-proyek baru di dalam ekosistem Cosmos jika aktif staking.

8. NEAR Protocol (NEAR)

NEAR adalah jaringan blockchain yang cepat dan terjangkau. Staking crypto terbaik 2025 dari NEAR cukup mudah dilakukan, baik melalui wallet resmi maupun exchange. Rata-rata reward yang ditawarkan ada di kisaran 10–12% per tahun.

9. Algorand (ALGO)

Algorand sempat dikenal karena memberi reward hanya dengan menyimpan koin di wallet. Saat ini, cara staking crypto ALGO masih tergolong mudah dan cocok untuk pemula. Imbal hasilnya sekitar 4–6% per tahun.

10. BNB (Binance Coin)

Sebagai koin utama di Binance, BNB punya banyak opsi staking crypto terbaik 2025, entah itu yang terkunci maupun fleksibel. Reward-nya bisa bervariasi, mulai dari 5–10% per tahun. Selain itu, kamu bisa ikut program seperti Launchpool untuk dapat token baru dari staking BNB.

10 Tempat Staking Crypto Terbaik 2025

Staking crypto terbaik 2025 ab.webp

Setelah mengetahui cara staking crypto, kami ingin mengajak kamu untuk mengetahui tempat atau platform terbaik untuk staking supaya kamu lebih memahami apa itu staking crypto.

Nah berikut adalah rekomendasi tempat staking crypto terbaik 2025 yang bisa kamu pilih salah satunya.

1. Binance

Binance adalah salah satu platform exchange terbesar di dunia yang menyediakan layanan staking dengan banyak pilihan aset kripto.

Kamu bisa staking koin seperti BNB, ETH, ADA, dan lainnya, baik dalam bentuk locked staking (terkunci selama periode tertentu) atau flexible. APY-nya cukup kompetitif dan sering ada event promosi yang memberikan reward tambahan.

2. Kraken

Kraken dikenal sebagai salah satu exchange paling aman dan stabil. Mereka menyediakan staking crypto terbaik 2025 on-chain dan off-chain untuk berbagai aset seperti ETH, DOT, dan ADA.

Cocok untuk pemula yang menginginkan pengalaman staking tanpa ribet, dengan imbal hasil yang cukup menarik dan proses yang transparan.

3. Coinbase

Coinbase menawarkan cara staking crypto terbaik untuk beberapa aset seperti ETH, Tezos, dan Solana. Platform ini sangat ramah pengguna, terutama bagi pemula yang ingin mencoba staking tanpa perlu repot mengelola wallet terpisah.

Meski APY-nya lebih rendah dibanding kompetitor, reputasi keamanan dan regulasi menjadi nilai plus.

4. Bybit

Bybit menyediakan fitur staking dan juga layanan “Earn” yang memungkinkan kamu mendapatkan bunga dari aset kripto.

Mereka sering menawarkan promosi dengan APY tinggi dalam waktu terbatas, cocok buat yang mencari peluang jangka pendek dengan reward besar. Perlu KYC untuk mengakses beberapa fitur, tapi prosesnya cukup mudah.

5. Lido Finance

Lido adalah platform staking terdesentralisasi yang paling populer untuk ETH. Dengan Lido, kamu bisa melakukan liquid staking – artinya kamu tetap bisa menggunakan asetmu (dalam bentuk stETH) sambil tetap menerima reward staking.

6. Rocket Pool

Rocket Pool adalah alternatif staking ETH yang terdesentralisasi dan lebih inklusif. Kamu bisa mulai staking dengan hanya 0.01 ETH dan tetap berkontribusi pada jaringan validator.

Selain mendapatkan ETH staking rewards, kamu juga bisa mendapatkan token RPL sebagai bonus. Cocok untuk pengguna yang ingin mendukung desentralisasi Ethereum.

7. Marinade Finance

Beroperasi di jaringan Solana, Marinade Finance memungkinkan staking SOL secara liquid dan fleksibel.

Kamu akan menerima mSOL sebagai representasi dari SOL yang distake, dan bisa tetap menggunakannya di ekosistem DeFi Solana. APY-nya cukup tinggi, dan sangat cocok untuk kamu yang aktif di dunia DeFi.

8. Osmosis

Osmosis adalah platform DEX dan staking utama dalam ekosistem Cosmos. Kamu bisa melakukan staking crypto terbaik 2025 pada token seperti ATOM atau OSMO dengan reward tahunan yang tinggi.

Selain reward staking, kamu juga berkontribusi pada keamanan jaringan. Penggunaan wallet Keplr memudahkan proses staking secara langsung.

9. Ledger Live

Jika kamu menggunakan hardware wallet Ledger, kamu bisa melakukan staking langsung dari aplikasi Ledger Live.

Platform ini mendukung staking untuk beberapa koin seperti Tezos, ETH, dan Polkadot. Kelebihannya adalah kamu tetap mengontrol private key—aman dan non-custodial, cocok untuk pengguna yang mengutamakan keamanan.

10. Trust Wallet

Trust Wallet adalah wallet mobile non-custodial yang memungkinkan cara staking crypto langsung dari aplikasi.

Beberapa aset populer seperti BNB, TRX, dan Cosmos bisa distake dengan mudah, bahkan hanya dalam beberapa klik.

Antarmukanya simpel, cocok untuk pengguna yang baru masuk dunia staking tapi ingin tetap memegang kendali penuh atas aset.

Risiko Staking Crypto

Staking crypto terbaik 2025 ac.webp

Meskipun staking crypto terbaik 2025 yang kamu ketahui sangat menggiurkan, namun kamu juga perlu mempertimbangkan risiko yang bisa saja terjadi akibat kurangnya analisa.

Berikut adalah tabel tentang risiko staking crypto yang bisa saja dialami oleh investor.

Jenis Risiko Deskripsi Contoh/Ilustrasi
Risiko Volatilitas Harga Harga aset kripto bisa turun drastis saat distake, mengurangi nilai investasi. Staking SOL dengan APY 7%, tapi harga SOL turun 30%.
Risiko Lock-Up Beberapa staking bersifat terkunci (locked), tidak bisa dicairkan sebelum periode selesai. ETH2.0 staking di awal, baru bisa dicairkan setelah upgrade selesai.
Risiko Smart Contract Staking via DeFi menggunakan smart contract yang bisa memiliki bug atau celah keamanan. Platform seperti Lido atau Marinade bisa diretas jika smart contract-nya bermasalah.
Risiko Slashing Jika validator melakukan kesalahan (misalnya downtime), sebagian asetmu bisa hilang. Di jaringan Cosmos, validator tidak aktif bisa menyebabkan slashing.
Risiko Platform (Custodial) Jika staking melalui exchange atau platform centralized, ada risiko platform bangkrut atau dibobol. FTX collapse membuat banyak pengguna kehilangan akses ke aset mereka.
Risiko Likuiditas Tidak semua aset staking bisa langsung dijual atau ditukar saat dibutuhkan. stETH dari Lido kadang punya selisih harga dengan ETH biasa.
Risiko Inflasi Koin Beberapa koin memiliki inflasi tinggi untuk memberi reward staking, yang bisa menekan nilai koin. Koin baru dengan APY tinggi tapi suplai terus bertambah (seperti beberapa proyek baru).
Risiko Perubahan Protokol Aturan atau mekanisme staking bisa berubah karena upgrade jaringan. Ethereum mengubah mekanisme staking setelah Merge dan Shanghai.

Mari Staking Aset Crypto Dengan Analisa yang Baik

Staking crypto adalah salah satu strategi investasi kripto paling menarik di tahun 2025, terutama bagi investor yang ingin memperoleh passive income tanpa harus terlibat dalam jual-beli harian.

Dengan memilih koin yang tepat, platform yang terpercaya, dan memahami jenis staking yang sesuai dengan kebutuhan, kamu bisa memaksimalkan potensi keuntungan dari aset kripto yang dimiliki.

Memahami berbagai risiko seperti volatilitas harga, risiko platform, hingga risiko smart contract akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih bijak dan aman dalam menjalankan strategi staking.

Dengan bekal pemahaman yang matang dan analisa yang tepat, staking crypto terbaik 2025 bisa menjadi salah satu jalan untuk “menanam” aset digital hari ini dan “memetik hasilnya” di masa depan.


Frequently Asked Questions (FAQs)

Apa itu staking crypto dan bagaimana cara kerjanya?

Staking crypto adalah proses mengunci atau menyimpan aset kripto di jaringan blockchain (khususnya yang menggunakan konsensus Proof of Stake) untuk membantu mengamankan jaringan dan memvalidasi transaksi. Sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan reward berupa tambahan koin.

Apakah semua koin bisa di-stake?

Tidak. Hanya koin atau token yang berbasis Proof of Stake (PoS) dan variannya yang bisa di-stake. Contohnya termasuk Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Solana (SOL), dan lainnya. Koin seperti Bitcoin (BTC) tidak bisa di-stake karena menggunakan sistem Proof of Work.

Apa saja risiko dari staking crypto?

Beberapa risiko yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Volatilitas harga, di mana nilai aset bisa turun saat distake

  • Lock-up period, tidak bisa ditarik dalam jangka waktu tertentu

  • Risiko smart contract, jika menggunakan platform DeFi

  • Slashing, jika validator melakukan kesalahan

  • Risiko platform, jika staking dilakukan di exchange centralized

Similar Posts